Butuh Duit, Arab Saudi Akan Terbitkan Obligasi Rp 202 Triliun

Ilustrasi (Foto: THINKSTOCK)

Arab Saudi berencana untuk masuk ke pasar obligasi dunia untuk pertama kalinya sejak negara tersebut membutuhkan uang dalam jumlah besar.

Ini adalah imbas menurunnya pendapatan Arab Saudi secara drastis akibat jatuhnya harga minyak.

Mantan pejabat Kementerian Keuangan Arab Saudi John Sfakianakis menjelaskan, penerbitan obligasi oleh negara Timur Tengah itu akan terwujud dalam beberapa bulan mendatang.

Kabarnya, Arab Saudi ingin memperoleh dana sebesar 15 miliar dollar AS dari penerbitan obligasi. Atau sekitar Rp 202,5 triliun dengan kurs Rp 13.500.

Ide untuk menerbitkan obligasi tak lain merupakan simbol pergeseran pendapatan bagi Arab Saudi. Bagaimana tidak, lima tahun lalu, sama sekali tidak terpikir negara kaya minyak seperti Arab Saudi meminjam dana.

Namun, anjloknya harga minyak telah mengubah surplus anggaran negara itu drastis menjadi defisit. Selama ini, Arab Saudi menggantungkan tiga perempat pendapatan negara dari minyak.

Akan tetapi, pada tahun 2015 lalu, negara itu mengalami defisit anggaran hingga hampir mencapai 100 miliar dollar AS sebagai imbas turunnya penerimaan negara sebesar 23 persen.

"Ada kebutuhan untuk menutup jurang fiskal. Lebih baik dana datang dari sumber lain ketimbang mencadangkan aset," jelas Sfakianakis.

Lebih lanjut, Sfakianakis yakin Arab Saudi akan dengan mudah menghimpun dana 15 miliar dollar AS dari penerbitan obligasi. Ia belajar dari Qatar yang berhasil menghimpun 9 miliar dollar AS dari penerbitan obligasi pada awal bulan Mei 2016.

Bukan kabar baru Arab Saudi tengah berjuang melawan tekanan finansial. Akhir tahun lalu, negara kerajaan itu mengumumkan rencana pemangkasan belanja negara sebesar 14 persen pada tahun 2016, termasuk memangkas anggaran pertahanan dan kemudahan-kemudahan seperto subsidi.

Arab Saudi juga untuk pertama kalinya berutang sebesar 10 miliar dollar AS dari kelompok bank internasional. Ini adalah utang pertama Arab Saudi dalam 25 tahun terakhir.

Negara itu juga tak sungkan menjual sebagian kepemilikan pada perusahaan minyak Saudi Aramco yang merupakan jawara minyak Aran Saudi dan dunia. Aramco, yang merupakan BUMN Arab Saudi, memproduksi 12 persen dari total produksi minyak dunia.

(CNN-Money/Kompas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Senin, 31 Oktober 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Butuh Duit, Arab Saudi Akan Terbitkan Obligasi Rp 202 Triliun. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/10/butuh-duit-arab-saudi-akan-terbitkan.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS