Menteri Komunikasi Lebanon menyingkap keberadaan jaringan internet di negaranya yang beroperasi secara ilegal dan berhubungan dengan Rezim Zionis Israel sebagai mata-mata.
Petros Harb menjelaskan masalah ini setelah berlangsungnya sebuah rapat di majelis parlemen Lebanon.
Menurut laporan tersebut, tim IT Kementrian Komunikasi negeri itu menyingkap adanya sistem dan peralatan canggih yang dipasang di puncak gunung tertinggi Lebanon yang beroperasi tanpa izin.
Harb dalam konfrensi pers yang berlangsung dengan Fadhlullah, ketua parlemen Lebanon menegaskan, “Masalah internet ilegal ini sangat berbahaya dan telah terbukti ada kaitannya dengan Rezim Zionis Israel.”
Ia menambahkan, “Hal ini merupakan ancaman bagi kemanan negara kita.”
“Yakni keamanan negeri ini berada dalam ancaman pengaruh-pengaruh Rezim Zionis Israel,” jelas Petros Harb.
Ia melanjutkan, “Sebagaimana seharusnya, kita harus bertindak cepat untuk menangani masalah ini dengan serius.”
“Kami memiliki banyak bukti yang dapat menunjukkan siapa pelaku kejahatan-kejahatan internet dan sistem apa saja yang digunakan untuk mendukung kejahatan-kejahatan itu yang kini sedang diteliti lebih lanjut oleh oknum yang berwenang,” tambahnya.
Dalam konfrensi pers itu juga Fadhlullah berkata, “Ini bukan masalah kecil, namun masalah yang cukup berbahaya. Kami bertekat untuk mengusut masalah ini. Dalam rapat-rapat berikutnya kami akan membicarakannya lebih lanjut.”
(Al-Alam/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar