Di Malaysia: Program Inovasi lembaga Al-Huda dalam Edukasi Tidak Langsung Al-Quran


    Lembaga kebudayaan Al-Quran Al-Huda di Malaysia dengan melihat urgensitas edukasi Al-Quran untuk anak-anak Iran yang bermukim di situ, di kelas-kelas Qurani kelompok ini menggunakan metode-metode inovasi pendidikan tidak langsung dan tidak resmi.

    Menurut laporan IQNA, atase kebudayaan Iran di Malaysia dalam sebuah laporan yang diberikan ke IQNA mengumumkan, lembaga kebudayaan Qurani Al-Huda yang berafiliasi dengan atase kebudayaan Iran di Kuala Lumpur meluncurkan kelas-kelas khusus anak-anak (Al-Huda) dengan tujuan komunikasi Al-Quran dengan anak-anak Iran, dengan pembimbing Zahra Nejat, yang mendapat sambutan baik dari masyarakat Iran yang bermukim di Malaysia.

    Kelas ini dimulai dari tanggal 7 Juni dan terus berlanjut sampai tanggal 25 Juli dan secara global ada 10 pertemuan.

    Dengan melihat kerelatifan akan karakteristik dan kebutuhan-kebutuhan anak-anak di bawah umur tujuh tahun dan demikian juga dengan melihat urgensitas edukasi Al-Quran untuk anak-anak, dalam sepanjang kelas menggunakan metode edukasi tidak langsung dan tidak formal.

    Demikian juga untuk menghindari keletihan para peserta, di kelas-kelas ini diselenggarakan pelbagai permainan dan aktivitas-aktivitas menarik dan menggemberikan, seperti:
    · Mewarnai lembar kerangka-kerangka Al-Quran
    · Menonton klip-klip religi
    · Syair-syair religi anak-anak dan Qurani
    · Bermain bola
    · Pantomim dan teater
    · Pembacaan cerita
    · Aktivitas-aktivitas ilmiah terkait ayat edukasi (seperti mencuci tangan dengan sabun untuk memahami makna ayat "Wallahu Yuhiibu al-Mutathahhirin”.
    · Bermain adonan (plastisin)
    · Kerajinan tangan
    · Origami
    · Merekam suara para pelajar Al-Quran
    · Bemain telepon
    · Logo dan pembuatan rumah
    · Menggambar di atas papan tulis.

    Di akhir setiap pertemuan, diberikan satu lembar kertas mewarnai ayat edukasi kepada anak-anak, dengan disertai setidaknya satu item kerajinan tangan.

    Dikarenakan penyelenggaraan 4 pertemuan dari semester kedua pada bulan suci Ramadhan dan bersamaan dengan banyaknya anak-anak dan para remaja yang hadir di kelas, maka dilakukan perubahan-perubahan dalam program pertama dan dengan rampungnya semester kedua kelas Al-Quran Al-Huda, anak-anak mempelajari 7 ayat topikal disertai dengan terjemahan dan deskripsi makna lewat cerita, syair, pameran dan doa keselamatan Imam Zaman (Af).

    Juga diselenggarakan pertemuan untuk mengulang dan mengingat kembali hafalan-hafalan semester sebelumnya (surah At-Tauhid, Al-Ashar dll) dan juga mengulang ayat-ayat baru.

    Dengan memperhatikan urgensitas mengenal poin-poin kuat dan lemahnya anak-anak untuk keluarga, separuh pertemuan dikhususkan untuk workshop games penguatan dan konsentari ibu dan anak, yang sangat mendapat sambutan dan kepuasan para ibu dan anak-anak.

    Penyelenggaraan perayaan hari lahir Imam Hasan Mujtaba (As) di pertengahan Ramadhan dan penyelenggaraan pertemuan konsultasi untuk para ibu termasuk program lain kelas Al-Quran Al-Huda, yang mendapat sambutan para orang tua dan para tamu undangan.

    (IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

    Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Kamis, 11 Agustus 2016

    Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Di Malaysia: Program Inovasi lembaga Al-Huda dalam Edukasi Tidak Langsung Al-Quran. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : https://abnsnews.blogspot.com/2016/08/di-malaysia-program-inovasi-lembaga-al.html

    Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


    0 komentar:

    PROFIL ABNS

    More than one instance of Sumo is attempting to start on this page. Please check that you are only loading Sumo once per page.