Pertemuan besar lembaga perempuan muslimah ibu rumah tangga Thailand di hotel Dusit Thani Bangkok disertai dengan penyelenggaraan pameran kebudayaan dan peradaban Iran.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari organisasi budaya dan komunikasi Islam, Mohsen Muhammadi, duta dan Mohammad Reza Zeinali, atese kebudayaan Iran di Thailand ikut berpartisipasi dalam pertemuan besar tersebut.
Banyak stand digelar di pintu masuk auditorium pertemuan, dimana para penjual memamerkan pelbagai industri.
Salah satu stand ini dikhususkan oleh lembaga perempuan muslim ibu rumah tangga Thailand kepada atase kebudayaan Iran, dan di situ atase Iran memamerkan peninggalan-peninggalan kebudayaan dan peradaban negara Iran.
Som Sa Wali, anggota keluarga kerajaan, tamu khusus pertemuan ini, di permulaan kunjungannya di stand yang ada dalam acara tersebut, mendapatkan hadiah pertama dari tangan duta Iran, yang diberikan oleh atase kebudayaan dan kedutaan Iran.
Guna berpartisipasi dalam memenuhi sebagian biaya aktivitas lembaga amal, dalam acara ini para tamu undangan diberi satu kursi untuknya di auditorium dengan membayar sejumlah uang untuk setiap orangnya, sementara para tokoh penting yang hadir di tempat dan di samping keluarga kerajaan dan ketua lembaga membayar dengan jumlah yang lebih besar.
Saida Muna Tasneem, duta negara Bangladesh juga termasuk salah satu undangan penting acara tersebut, yang hadir di tempat khusus dan berada di dekat keluarga kerajaan dan duta negara Iran dan dengan dimulainya acara, ia diperkenalkan oleh ketua lembaga dan mendapat sanjungan.
Demikian juga direktur markas Islam Bangkok dan imam jamaah markas serta sejumlah donator hadir dalam acara tersebut.
Acaranya mencakup pidato, pelaksanaan teater seni dan acara memperkenalkan pakaian-pakaian tradisional.
Lembaga perempuan ibu rumah tangga muslim Thailand dibentuk pada tahun 1995 oleh sekelompok muslimah Thailand dan penganut Buddha setanah air mereka, dengan tanggung jawab Hj. Dara Kattia Ari, dan melakukan aktivitas-aktivitas amalnya, seperti menyiapkan fasilitas-fasilitas pendidikan untuk anak-anak yatim dan anak-anak fakir, pinjaman untuk para janda, memperkuat kebudayaan dan telaah muslim, membantu para korban kekerasan dalam masyarakat, kerjasama dengan NGO lainnya dan instansi-instansi pemerintah, pengiriman pengajar untuk mengetengahkan pendidikan dalam bidang kerohaniawan dan menghafal al-Quran di 70 masjid kota Bangkok dan kawasan sekitarnya serta banyak lagi amal-amal bakti lainnya.
Lembaga ini memenuhi kebutuhan-kebutuhan finansialnya dari para donator, kedutaan (negara-negara Islam) dan instansi-instansi pemerintah.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar