“Orang-orang yang menziarahi Imam Husain as di hari Arba’in, setiap langkahnya akan diganjar dengan pahala seperti haji dan umrah.”
Shabestan News Agency, salah satu pembahasan penting yang diisyaratkan dalam ilmu-ilmu Islam ialah tema mengenai angka “40” dan kedudukannya. Dalam bab filsafat kata “empat puluh” ini dalam Islam bisa dikatakan memiliki keistimewaan yang tinggi. Dan dari defenisi angka ini juga bisa diartikan sampainya manusia pada kesempurnaan, kematangan dan bisa dibilang sempurnanya akal manusia pada usia 40 tahun, sebagaimana Rasulullah saww mencapai kenabian di usia empat puluh tahun.
Dengan penjelasan di atas bisa diartikan bahwa angka empat puluh memiliki nilai dan keutamaan yang luar biasa, sebagaimana Imam Hasan Askari dalam sebuah haditsnya mengatakan “seorang mukmin memiliki 5 ciri, yang salah satu di antara ciri-ciri tersebut ialah menziarahi Imam Husain as di hari Arba’in.”
Di dalam kitab-kitab Islam dan Syi’ah terdapat riwayat-riwayat yang menjelaskan tentang keutamaan menziarahi Imam Husain as di hari Arba’in, disebutkan bahwa “barang siapa yang menziarahi Imam Husain as di hari Arba’in maka seakan-akan ia seperti menziarahi Allah swt di Arasy-Nya”, atau disebutkan juga bahwa “orang-orang yang menziarahi Imam Husain as di hari Arba’in, setiap langkahnya akan diganjar dengan pahala seperti haji dan umrah.”
Dalam riwayat juga diceritakan bahwasanya Jabir bin Abdullah Al-Anshari yang merupakan sahabat besar Rasulullah saww, di tahun kedua setelah syahidnya Imam Husain as beliau menziarahi Imam Husain as walaupun harus melewati berbagai rintangan dan kesulitan namun pada akhirnya beliau dapat berziarah ke pusara Imam Husain as.
Dengan adanya dalil-dalil riwayat-riwayat, maka menjadi jelas bahwa menziarahi Imam Husain as di hari Arba’in memiliki keutamaan yang luar biasa di sisi Syi’ah dan pecinta Ahlul bayt as, dan perbuatan ini dapat menyempurnakan dan meninggikan manusia.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar