Penulis: Hujjatul Islam Jawad Ja’fari
Sebagai kelanjutan dari makalah sebelum ini, beberapa isu seputar Imam Mahdi as akan kita telaah bersama pada kesempatan ini.
a. Apakah Imam Mahdi akan muncul dari Iran atau negara lain?
Sesuai penegasan hadis-hadis Syiah dan Ahli Sunnah, tidak diragukan bahwa Imam Mahdi as akan muncul dari kota Makkah dan di sisi Ka’bah.
Dalam kitab Al-Ghaibah karya Syaikh Thusi, Imam Muhammad Baqir as berkata, “Di permulaan kebangkitan, sebanyak tiga ratus lebih penolong akan berbaiat dengan Imam Zaman di tempat antara Hajarul Aswad dan Maqam Ibrahim.”
Memang ada sebagian orang yang sengaja ingin menyulut perpecahan dan pertikaian antara Syiah dan Ahli Sunnah. Mereka mengekspos berita tak kongkrit bahwa Imam Mahdi as akan muncul dari Sirdab di Samirra atau kota Qom di Iran. Tetapi, menurut hadis yang sahih, beliau akan muncul dari kota suci Makkah di antara Rukun dan Maqam Ibrahim as.
b. Mengapa banyak tanda kemunculan yang dijelaskan dalam hadis-hadis kita?
Banyak alasan dan filosofi yang telah dijelaskan untuk menjawab pertanyaan ini.
Tetapi, ada satu hal penting yang harus kita camkan bersama sebelum menelaah alasan dan filosofi tersebut. Yaitu, satu hal yang bisa mempertemukan kita dengan Imam Mahdi as adalah persiapan yang telah kita lakukan untuk menyambut kedatangan beliau. Ketika persiapan telah tersedia, beliau pasti akan muncul. Kita jangan berharap beliau akan muncul hanya setelah kita menyaksikan satu tanda kemunculan terjadi.
Salah satu filosofi tanda kemunculan Imam Mahdi adalah penebaran benih harapan. Di masa kontemporer ini, kita juga menghadapi masalah besar seperti yang pernah dihadapi pada masa kegaiban. Yaitu optimisme. Ketika masa penantian semakin panjang, mungkin saja sebagian orang akan optimis dan menyembunyikan masalah. Tetapi, ketika salah satu tanda kemunculan terjadi, maka akan tertebarlah sebercik harapan dalam kalbu masyarakat dunia.
Filosofi lain dari tanda-tanda tersebut adalah memusnahkan kelalaian. Mungkin saja kita pada masa kegaiban akan lalai terhadap tugas kita untuk mempersiapkan kemunculan Imam Mahdi. Tanda kemunculan yang terjadi bisa membuat kita ingat kembali kepada tugas utama kita. Yaitu menjadi prajurit setia Imam Mahdi as.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar