Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan bahwa pembunuhan dan kekerasan di Yaman selama 17 hari terakhir telah mengakibatkan 549 orang tewas dan 707 orang terluka.
KBS melaporkan, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB mengatakan dalam sebuah laporan, tindakan-tindakan pembunuhan dan kekerasan di Yaman selama 17 hari terakhir hingga 5 April yang lalu mengekibatkan 549 orang tewas dan 707 orang terluka.
Menurut laporan itu, statistik ini mencakup terbunuhnya 217 warga Yaman dan terlukanya 516 orang lainnya yang diakibatkan oleh ledakan bom di dua masjid Shana’a pada bulan Maret yang lalu.
UNHCR mengumumkan, informasi yang sampai ke organisasi ini menunjukkan angka yang berada di bawah kenyataan yang sebenarnya, karena banyak warga yang meninggal disebabkan tidak dapat pergi ke rumah sakit untuk menerima bantuan-bantuan medis dan pihak keluarganya sebelum mengumumkan kematian orang-orang terdekatnya telah menguburkan mereka secara bebas.
Menurut laporan-laporan PBB, koalisi ‘badai kuat’ setiap hari pada siang dan malam membombardir Yaman terkhusus provinsi-provinsi Sha’dah, ‘Aden, dan Hujjah.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar