Hubungan Antara Revolusi Islam dan Seni

Seorang penulis menjelaskan bahwa telah dimulainya peran Revolusi Islam terhadap kesenian, sebagaimana Imam Khumaini mengatakan, “Kesenian qalam (pena) merupakan kunci yang telah mendeklarasikan Revolusi Islam.”

Hujjatul Islam Shadiq thalebi pada kesempatan pekan seni Revolusi Islam dalam menanggapi pertanyaan tentang bagaimana menjelaskan keberhasilan cita-cita Revolusi Islam jika dilihat dari segi seni. Ia mengatakan, “Antara Revolusi Islam dan Seni terdapat hubungan diantara keduanya. Sebagaimana Imam Khomaini mengatakan, ‘Pada zaman Pahlevi Revolusi Islam dimulai dengan sebuah pena dan pesan-pesan untuk membakar semangat rakyat juga ditulis dengan pena.’.”

“Revolusi Islam di universitas-universitas dapat tercapai berkat seni dan keterampilan mengajar yang dilakukan oleh Ayatullah Thaliqani dan Syahid Mutahari, dan di Masjid-masjid yang dilakukan oleh Imam-imam jama’at seperti Syahid Dasteghib dan Syahid Shaduqi. Dan pada masa Defa-e Moqaddas (pertahanan suci) melalui perantara para pemuda-pemuda Revolusi ini dapat terjaga,” tambah Hujjatul Islam Shadiq Thalebi.

“Seniman di bidang keterampilan anak-anak dan remaja, dan seniman di media ini adalah sejarawan dalam literatur ilmiah dan warisan sejarah dengan membawa cerita tentang Revolusi untuk generasi yang akan datang, bahkan bagi siapa saja yang berkhidmat untuk Revolusi ini,” jelasnya.

Penulis ini juga menjelaskan alasan atas penetapan hari ini sebagai hari kesenian Revolusi Islam yaitu: karena hari ini bertepatan dengan haul wafatnya seorang seniman besar Haji Morteza Avbani, ia merupakan seorang seniman besar, ahli sastra dan juga penangung jawab bidang kesenian di televise, sampai-sampai sayyid Ali Khamenei menjulukinya penghulu para syahid ahli qalam (pena).

“Sebagaimana Al-Qur’an mencatat bahwa sejarah merupakan pengingat dan ibrah bagi kehidupan yang akan datang, begitu juga para seniman yang menggunakan penanya mereka menggambarkan sebuah cerita atau skrip yang berguna untuk semua orang,” tambah Hujjatul Islam Shadiq Thalebi tersebut.

(Shabestan/ABNS)