Gara-gara Wanita Telanjang Bebas Berbelanja Di Tokonya, IKEA Banjir Kecaman


Para pengunjung toko peralatan rumah tangga yang berkantor pusat di Swedia, IKEA di sebuah cabangnya di Beijing, China, mendadak heboh ketika seorang wanita berbelanja di tempat tersebut dalam kondisi setengah telanjang tanpa mengenakan bawahan.

Wanita tersebut itu tanpa canggung melihat-lihat dan memilih barang di dalam toko itu hanya dengan mengenakan selembar gaun abu-abu yang menggantung di atas pinggangnya.



Foto wanita yang berbelanja di toko IKEA Beijing yang menjadi viral dan memicu kemarahan netizen di China

Sementara tubuh bagian bawah perempuan itu tak tertutup sehelai benang pun. Seorang pelanggan mengambil foto perempuan itu dan mengunggahnya ke situs media sosial Weibo dan langsung menjadi viral.

"Saya akhirnya tahu mengapa warga Beijing sangat gemar berbelanja di IKEA," ujar seorang pengguna Weibo.

Namun, banyak pengguna Weibo yang menanggapi aksi perempuan muda itu dengan nada marah dan bahkan menduga IKEA sengaja menaruh perempuan tersebut untuk menarik pengunjung.

Namun, tudingan sejumlah netizen tersebut dibantah manajemen IKEA Beijing.

"Telah beredar spekulasi bahwa IKEA sengaja melakukan hal tersebut saat membuka toko baru. IKEA dengan tegas membantah spekulasi tersebut," ujar manajemen perusahaan perabotan asal Swedia ini.

Polisi hingga kini masih menyelidiki aksi bugil tersebut dan identitas perempuan tersebut belum diketahui.

lalu bagaimana jika ini terjadi di Indonesia?

(Weibo/Kompas/Memobee/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Jumat, 08 Juli 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Gara-gara Wanita Telanjang Bebas Berbelanja Di Tokonya, IKEA Banjir Kecaman. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : https://abnsnews.blogspot.com/2016/07/gara-gara-wanita-telanjang-bebas.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS