Menlu RI bertemu Menlu Prancis. (Foto: Dok. Kemlu)
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi tahun ini merayakan Idul Fitri 1437 H di Paris, Prancis. Usai salat Id dan bersilaturahmi dengan masyarakat Indonesia di KBRI Paris, Retno bertemu Menlu Prancis Jean Marc Ayrault di kantornya.
Pertemuan resmi tersebut berlangsung pukul 17.30 sore waktu setempat. Dalam pertemuan kedua Menlu, Jean menyampaikan, Prancis ingin Indonesia terus mendukung perdamaian antara Palestina dan Israel.
“Prancis mengharapkan Indonesia sebagai negara penduduk Muslim terbesar untuk terus berkontribusi dalam upaya internasional mendukung perdamaian Palestina dan Israel. Termasuk melalui konfrensi internasional,” demikian informasi dari rilis Kementerian Luar Negeri yang diterima detikcom, Kamis (7/7/2016).
“Menlu Prancis juga menyampaikan penghargaan atas upaya positif Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina termasuk menjadi tuan rumah pertemuan puncak OKI bulan Maret 2016,” lanjutnya.
Menlu RI bertemu Menlu Prancis
Retno juga menyampaikan Indonesia akan terus berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas negara Palestina. “Sebagai bagian dari upaya internasional mendorong perdamaian Palestina dan Israel,” ujar dia.
Kedua Menlu juga membahas tindak lanjut pertemuan tingkat menteri mengenai perdamaian di Timur Tengah 3 Juni lalu. Dalam pembicaraan bilateral, hubungan kedua negara khususnya dalam bidang ekonomi juga menjadi topik yang dibahas.
“Menlu Prancis menyatakan bahwa perhatian dan minat investor Prancis semakin meningkat untuk menanamkan modal di Indonesia. Beberapa investor Prancis saat ini berada di Indonesia,” imbuh Kemlu.
Menanggapi hal itu, Retno menegaskan bahwa reformasi ekonomi dan kebijakan paket ekonomi yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia memberi peluang peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi Prancis di Indonesia. “Indonesia dan Prancis memiliki nilai perdagangan bilateral sebesar USD 2,3 miliar tahun 2015 dan USD 2,35 miliar tahun 2014,” tutur Kemlu.
Investasi Prancis di Indonesia pada 2015 mencapai USD 131,6 juta dalam 197 proyek dan tahun 2014 sebesar USD 200,2 juta dalam 150 proyek. Ada pun jumlah WNI di Prancis tahun 2015 sebanyak 7.505 orang dengan jumlah wisatawan Prancis ke Indonesia sebesar 202,651 jiwa tahun 2015.
(Detik/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar