Sejarah Sekte / Firqoh Yahudi (4)

4. Saksi Yehova


Saksi Yehova adalah sebuah organisasi internasional yang berdasarkan kepada prinsip merahasiakan organisasi, dan memunculkan ide ke permukaan, baik yang bersifat agamis ataupun politis.

Muncul di Amerika Serikat pada pertengahan kedua abad ke-19. Organisasi ini mengklaim sebagai organisasi Masehi. Tapi dalam kenyataannya adalah organisasi yang terang-terangan di bawah dominasi Yahudi, dan aktif atas biaya mereka. Organisasi ini lebih dikenal; sejak tahun 1931 M.

Dan secara resmi telah diakui di Amerika Serikat, sebelum kemunculannya dengan nama tersebut pada tahun 1844 M.


Sejarah Berdiri dan Tokoh-tokohnya

Saksi Yehova didirikan tahun 1874 M, oleh seorang pendeta, Charles Taze Rusell (1862 – 1916 M). Pada waktu itu dikenal dengan nama “Aliran Russselisme” dan “Pengkaji-pengkaji Baru Injil”.

Charles Taze Russel dilahirkan pada tanggal 16 Februari 1852 di Pennsylvania, Amerika Serikat. Pada tahun 1870, ia membentuk suatu Bible Class (= Kelas Alkitab), dan pada tahun 1876 ia diangkat menjadi pendeta oleh grup tersebut. Pada tahun 1879, ia mulai menerbitkan majalah kemudian menulis buku.

Pucuk pimpinan Saksi Yehova selanjutnya digantikan oleh Joseph Franklin Rutherford (1869-1942 M), yang pada tahun 1917 M, mengarang sebuah buku “Jatuhnya Babil”. Babil adalah sebuah lambang bagi semua organisasi yang ada di dunia. Di bawah pimpinannya, pada tahun 1931, nama Saksi Yehova mulai dipakai. Nama ini didasarkan atas Yes 43:10-12. Ia mati pada tanggal 8 Januari 1942, dan diganti oleh Natan Homer Knorr (1905 M).

Knorr mulai mengenal ajaran Saksi Yehovah pada waktu ia masih ada di Sekolah Menengah Atas. Pada tahun 1942 ia menggantikan Rutherford menjadi pemimpin Saksi Yehovah. Pada masa Knorr, sekte ini mampu menjadi sebuah negara di dalam negara. Ia mati pada bulan Juni 1977, dan digantikan oleh Frederick W. Franz.

Lembaga penerbitan mereka disebut ‘Perkumpulan Siswa-siswa Alkitab’; dulu letaknya di Batuceper no 47, Jakarta. Sekarang sudah tidak lagi di sana, karena sekarang di Indonesia mereka termasuk organisasi terlarang (1976).

Ajaran Saksi Yehovah kelihatannya lebih sederhana dan lebih mudah diterima oleh akal dibandingkan dengan ajaran kristen (khususnya tentang konsep Trinitas). Hal ini menyebabkan banyak orang Kristen yang dari dulu selalu bingung/tidak mengerti tentang doktrin Trinitas menjadi pengikut mereka.

Dari tahun 1942-1952 (hanya dalam 10 tahun!) jumlah orang-orang Saksi Yehovah meningkat secara luar biasa:
1. di Amerika Serikat meningkat 2 x lipat.
2. di Asia meningkat 5 x lipat.
3. di Eropa meningkat 7 x lipat.
4. di Amerika Selatan meningkat 15 x lipat.

Kalau ada yang bertanya, “Mengapa mereka bisa bertumbuh begitu pesat?“, maka salah satu jawabnya adalah karena orang Saksi Yehovah tidak membedakan antara Pendeta dengan orang awam. Hampir semua orang Saksi Yehova dilatih untuk memberitakan ‘Injil’ dan 65 % anggota-anggota Saksi Yehova aktif memberitakan ‘Injil’ (bandingkan dengan orang Kristen yang menurut statistik hanya 0,5 % yang memberitakan Injil).

Orang Saksi Yehova menggunakan literatur dengan luar biasa hebatnya. Dimulai pada tahun 1879 (saat itu judulnya adalah The Herald of the Morning) dengan jumlah hanya 6000 exemplar / bulan. Pada tahun 1976 sudah mencapai 10 juta exemplar / bulan, dan sudah diterjemahkan ke dalam 79 bahasa. Pada tahun 1985 mencapai 17,8 juta exemplar / bulan, dan diterjemahkan ke dalam 106 bahasa. Majalah Awake! (= Sadarlah!) pada tahun 1976 mencapai 9 juta exemplar / bulan. Pada tahun 1985 mencapai 15,6 juta exemplar / bulan dan diterje-mahkan ke dalam 34 bahasa. Dari kategori majalah agama, kedua majalah ini pernah menduduki ranking I dan ranking II di seluruh dunia!


Pemikiran dan Doktrin-doktrinnya

Berikut ini adalah pokok-pokok pikiran dari Saksi Yehovah:
1. Diyakini, bahwa Yahudi adalah Tuhan bagi mereka, dan Isa adalah “Presiden” bagi kerajaan Allah.
2. Diyakininya kitab suci orang-orang Kristen, tetapi ditafsirkannya menurut kepentingan mereka sendiri.
3. Taat buta kepada pemimpin-pemimpin mereka.
4. Dieksploitasiikannya nama Al Masih dan kitab suci untuk mencapai tujuan mereka, yaitu menegakkan sebuah negara agama duniawi untuk menguasai dunia.
5. Tidak dipercayainya akhirat dan neraka. Diyakininya, bahwa surga itu akan berada di dunia, dalam kerajaan mereka.
6. Diyakininya, sudah dekatnya masa perang pembebasan yang dipimpin oleh Yesus Kristus, sementara mereka adalah prajurit-prajuritnya yang akan menghancurkan semua penguasa yang ada di bumi.
7. Dipetiknya dari kitab suci, bagian-bagian yang menumbuhkan rasa cinta kepada Israel dan Yahudi, kemudian disebarkannya.
8. Tidak dipercayainya ruh dan keabadiannya. Dan mereka mempunyai kuil khusus untuk mereka sendiri yang disebut “Aula Kerajaan” atau “Rumah Tuhan”.
9. Persaudaraan umat manusia hanya terbatas pada mereka sendiri tanpa adanya manusia lain.
10. Diperanginya sistem dan perundang-undangan buatan manusia, dan dikumandangkannya sikap membangkang. Dimusuhinya semua agama kecuali agama Yahudi. Dan ketua-ketua mereka semuanya adalah Yahudi.
11. Diakuinya kesucian kitab-kitab yang dianggap suci oleh Yahudi, yaitu 19 buah kitab. Diyakininya trinitas, dan ditafsirkannya dengan: Yehova, Tuhan Anak, dan Ruhul Qudus.
12. Seorang anggota dalam organisasi ini melewati beberapa tahapan yang sulit, dan untuk mencapainya harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang kejam dan berat.


Di samping itu, Saksi Yehovah memiliki sejumlah ciri-ciri fisik sebagaimana di bawah ini:

Membangun sebuah menara, yakni sebuah kubah yang berpojok tujuh, yang menjadi lambang Yahudi, baik lambang agama maupun lambang nasional. Membangun bintang enam, yang juga merupakan lambang Yahudi.

Membangun nama “Yehova”, dan ditulisnya dengan bahasa Ibrani. Yehova adalah Tuhan menurut Yahudi. Diantara kitab-kitab Organisasi Saksi Yahova :
1. Sebuah majalah yang terbit dengan nama “Monumen Pengawasan Zionis” berbicara atas nama mereka. Kemudian majalah itu dirubah namanya menjadi “Monumen Pengawasan” untuk menyembunyikan kata Zionis.
2. Berita yang baik tentang kerajaan (masuknya adalah kerajaan mereka yang diimpikan).
3. Dasar kepercayaan terhadap dunia baru.
4. Telah dekat masanya pengobatan umat.
5. Hidup dengan mengharapkan sistem yang adil dan baru.
6. Akar Pemikiran dan Keyakinannya

Mereka bisa dikategorikan sebagai sekte Masehi yang menyendiri dalam sebuah faham yang spesifik. Tetapi dalam kenyataannya, mereka dalam dominasi Yahudi secara nyata, dan mengadopsi keyakinan-keyakinan Yahudisme sekeseluruhan, dan bekerja aktif untuk kepentingan Yahudi. Mereka terpengaruh dengan para filosof kuno, khususnya para filosof Yahudi. Mereka mempunyai hubungan yang erat dengan Israel, dan organisasi-organisasi Yahudi Internasional, seperti Massonisme. Mereka mempunyai hubungan kerja sama dengan organisasi-organisasi missionaris Kristen, organisasi-organisasi Komunis dan Sosialis Internasional. Mereka mempunyai hubungan yang erat dengan orang-orang yang berpengaruh dari Yahudi dan Amerika.


Penyebaran dan Kawasan Pengaruhnya

Hampir tak ada satu negara pun di dunia ini yang terlepas dari aktifitas organisasi bawah tanah yang berbahaya ini. Markas mereka berpusat di Amerika, distrik Broklyn-New York, dengan alamat :124 Columbia Heights, Brooklyn New York, USA. Negara-negara yang ada aktivitas mereka sampai tahun 1955 M, mencapai 158 negara, waktu itu anggotanya berjumlah 632.929 orang. Propagandisnya berjumlah 1.814 orang. Oleh karena itu, berapakah gerangn jumlah mereka sekarang ?

Sebagian negara yang tahu bahaya aktifitas mereka, maka aktifitas mereka dilarangnya. Negara-negara itu antara lain: Singapore, Libanon, Cote d’ Ivoire, Filipina, Iraq, Norwegia, Kamerun, Cina, Turki, Swiss, Rumania, dan Belanda. Namun mereka masih mempunyai aktivitas di negara-negara tersebut dengan cara khusus dan rahasia. Adapun di negara-negara Afrika dan dunia Islam, pada umumnya mereka bekerja sama dengan organisasi-organisasi missionaris Kristen.

Diterbitkannya beribu-ribu buku, brosur dan surat kabar dan dibagi-bagikannya dengan cuma-cuma. Sesuatu yang menunjukan kekuatan aset keuangan mereka. Mereka juga mempunyai sekolah khusus untuk mereka sendiri, perkebunan, penerbitan dan pers. Masing-masing biro tersebut memiliki manajemen sendiri-sendiri. Mereka mempunyai kantor-kantor penerjemah dan pengarang, dan mempunyai tim ahli keagamaan untuk menafsirkan kitab-kitab suci sesuai dengan kepentingan mereka. Mereka mempunyai kerja sama yang besar dengan organisasi kedutaan, yang bekerja aktif untuk kepentingan Yahudi.

Organisasi ini, bisa mengambil manfat dari anggotanya untuk aktif sebagai intel, mata-mata dan agen propaganda. Wallahu a’lam.
___________________________________________

Sumber :
1. Lembaga Kajian dan Penelitian WAMY, Ensiklopedi Mini tentang Gerakan Keagamaan dan Pemikiran, Al-I’tishom & Al-Ishlahy, Jakarta, 2002.
2. Pusat Informasi dan Komunikasi Islam (Alislam.or.id). Dll.

(Copasiana-55/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Minggu, 10 Juli 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Sejarah Sekte / Firqoh Yahudi (4). Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : https://abnsnews.blogspot.com/2016/07/sejarah-sekte-firqoh-yahudi-4.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS