Kemarin sebuah masjid yang dibangun oleh warga Mesir di Kongo telah diresmikan.
Shahifah Al-Nada Mesir merilis, peresmian masjid tersebut dilakukan langsung oleh Hani Shalah, Duta Besar Mesir untuk Kongo, pada hari Sabtu lalu.
Masjid yang bertujuan mewujudkan stabilitas di Kongo tersebut berhasil diresmikan berkat usaha keras pihak kepolisian Mesir yang berafiliasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menurut pengakuan komandan kepolisian Mesir di PBB, masjid ini dibangun berkat bantuan kepolisian Mesir dan warga Kongo. “Masjid ini adalah hadiah untuk warga Kongo,” ujarnya.
Ia melanjutkan, “Agama Islam adalah agama perdamaian, toleransi, dan cinta. Agama ini sangat menekankan nilai-nilai Islami.”
Hani Shalah juga mengakui peran utama polisi Mesir dalam membangun masjid tersebut. Ia mengakui bahwa hubungan Mesir dan Kongo sangat kuat.
Kongo adalah sebuah negara yang terletak di pusak Afrika. 15 persen dari penduduk negara ini beragama Islam dan menganut Mazhab Syafi‘i. Masa lalu Syiah di negara ini kembali kepada masa lalu imigrasi para penganut Syiah dari India dan Lebanon pada paruh kedua abad ke-20 lalu.
(Shahifah-Al-Nada/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar