“Kelompok teroris ISIS berusaha untuk membasmi jati diri historis Iraq. Mereka telah merusak masjid-masjid Syiah di negara ini.”
Begitu hal ini disampaikan oleh Antony Blinken, Wamenlu Amerika Serikat, dalam sebuah konferensi yang digelar Sabtu kemarin guna menelaah ancaman yang dilakukan ISIS untuk kaum minoritas agama dan etnis di Iraq, sebagaimana dirilis oleh Al-Bahrain Al-Yawm.
Menurut Blinken, kelompok teroris ISIS sedang berusaha keras untuk membasmi seluruh jati diri sejarah dan budaya yang sudah berusia berabad-abad.
“Dari sejak 1.600 tahun lalu, kita baru menyaksikan bahwa gereja di Mosul sudah tidak membunyikan lonceng, makam Nabi Yunus diserang, dan masjid-masjid warga Syiah dirusak,” ujar Blinken.
(Al-Bahrain-Al-Yawm/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar