Jika masyarakat kita sedikit saja mencicipi samudera Karbala, maka rasa haus dalam penantian Imam Zaman afs menajdi berkali-kali lipat.
Shabestan News Agency, Asyura sejak dimulainya memiliki tujuan dan harapan yang sama dengan Mahdawiyat. Jika Aba Abdillah Al-Husain as berkata “aku keluar (menuju Karbala) untuk memperbaiki umat kakekku”, begitu juga dengan Imam Zaman afs yang melakukan kebangkitan untuk memperbaiki dunia ini. Dengan demikian dalam tujuan dan harapan antara kemunculan Imam Mahdi afs dengan kebangkitan Husaini sepenuhnya memiliki kesamaan.
Dalam hal ini salah seorang peneliti di lembaga Mahdi Al-maw’ud as, Hujjatul Islam Muhammad Shadiq Kufail mengatakan bahwa mungkin bisa dikatakan bahwa tidak ada sesuatu apapun selain mengadakan peringatan duka Husaini as dan menjadi pecinta Husaini untuk membantu kemunculan Imam Zaman afs, jika masyarakat kita sedikit saja mencicipi samudera Karbala, maka rasa haus dalam penantian Imam Zaman afs menajdi berkali-kali lipat, dan jika saja masyarakat kita hidup dengan kehidupan Karbala maka kehidupannya akan menjadi kehidupan Mahdawi.
Terkait persamaan tujuan kemunculan Imam Mahdi as dengan kebangkitan Husaini as, Hujjatul Islam Mujtaba Kalbasi mengatakan bahwa sehubungan dengan Asyura dan Mahdawiyat bukanlah sebuah pembahasan baru, akan tetapi Asyura sejak dimulainya memiliki hubungan dan keterkaitan dengan Mahdawiyat.
Sebagai contoh, sehubungan dengan harapan dan tujuan yang dicari oleh Imam Husain as dan sahabat-sahabatnya ialah merupakan tujuan yang dicari juga oleh Imam Zaman afs, yakni memerangi kezhaliman dan ketidak adilan, dan menegakkan pemerintahan yang adil. Ini semua juga merupakan misi para nabi Ilahi dan Imam Zaman afs muncul dan melakukan kebangkitan untuk merealisasikan tujuan ini, pungkas Hujjatul Islam Kalbasi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar