Gholam Ali Khosro, duta dan wakil tetap Iran di PBB.
Duta besar dan wakil tetap Iran untuk PBB telah menolak klaim "tak berdasar" oleh sebelas negara Arab bahwa Tehran telah mencampuri urusan internal mereka.
Gholam-Ali Khoshroo menulis kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon, Rabu (16/11), setelah Bahrain, Mesir, Yordania, Kuwait, Maroko, Oman, Qatar, Arab Saudi, Sudan, UEA dan Yaman menuduh Iran berusaha untuk mengacaukan negara mereka.
Khoshroo mengecam tuduhan oleh entitas-entitas yang "telah memberikan dukungan militer dan keuangan yang kuat untuk mantan diktator Irak Saddam Hussein dalam perang berdarah delapan tahun terhadap Iran pada 1980-an.
Diplomat Iran juga menolak tuduhan yang dibuat oleh negara-negara yang sama bahwa Tehran mendukung kelompok-kelompok teroris di wilayah tersebut.
"Ini konyol bahwa rezim-rezim itu sendiri yang memelihara dan mengekspor dogma ekstremisme dan Takfiri ke Irak, Suriah dan negara-negara lain dan kini menuduh Iran mendukung terorisme," katanya.
Khoshroo juga menolak tuduhan "tak berdasar" bahwa Iran telah mencampuri urusan internal Bahrain.
Pejabat itu lebih lanjut mengecam klaim UEA tentang pulau Iran Abu Musa, Greater Tunb dan Tunb Lesser, menegaskan kembali bahwa tiga pulau adalah bagian "tak terpisahkan" dari Iran.
Tiga pulau Teluk Persia selalu menjadi bagian dari sejarah Iran, bukti yang dapat ditemukan di dalam dan dikuatkan oleh dokumen sejarah, hukum, dan geografis yang tak terhitung jumlahnya, dilaporkan Press TV.
(Press-TV/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar