Pada hakikatnya segala perintah agama adalah sebuah pelatihan bagi manusia agar supaya manusia tidak merasakan kepemilikan, karena manusia memiliki mata dan ikhtiyar sehingga dapat melihat apapun yang ia inginkan namun meskipun begitu kepemilikannya tidak bisa digunakan untuk hal-hal yang diharamkan.
Shabestan News Agency, Ayatullah Ali Javidan dalam sebuah kajian akhlaqnya menyinggung tentang manusia yang sejak masa kelahirannya hanyalah sebuah ciptaan yang kecil.
Dijelaskannya, jika manusia mengetahui bahwa di alam semesta ini ia tidak memiliki apa-apa, dan mereka mengetahui bahwa pemilik hakiki di alam semesta ini hanyalah Allah swt maka manusia akan mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Sembari menjelaskan tentang segala perkara yang ada di dunia ini merupakan amanat dari Ilahi kepada manusia, Ayatullah Javidan menuturkan, Allah swt di dalam Al-Qur’an mengenai kematian berkata “Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri- sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepadamu.”
Pada hakikatnya segala perintah agama adalah sebuah pelatihan bagi manusia agar supaya manusia tidak merasakan kepemilikan, karena manusia memiliki mata dan ikhtiyar sehingga dapat melihat apapun yang ia inginkan namun meskipun begitu kepemilikannya tidak bisa digunakan untuk hal-hal yang diharamkan.
Dalam Al-Qur’an Allah swt berkata kepada Rasul saww “Katakanlah:" Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar