Amerika terpaksa meminta maaf kepada masyarakat Afghanistan dikarenakan penistaan terhadap Alquran.
Menurut laporan IQNA dilansir dari Shafaqna, beberapa pesawat Angkatan Darat Amerika beberapa hari lalu menghamburkan banyak lembaran ke atas kepala warga di Utara Afghanistan, dan di situ menistakan Alquran.
Dalam gambar-gambar tersebut yang sudah sampai dari tangan ke tangan di sosial media, terdapat seekor singa yang sedang menyerang ke anjing. Di badan anjing ini juga ada bendera Taliban; di atas bendera Taliban juga menggunakan beberapa kalimat Alquran. Lembaran-lembaran tersebut berbicara kepada warga Afghanistan, ambillah kebebasan kalian dari anjing-anjing ini dan dapatkan keamanan.
Jenderal James Linder, Komandan pasukan Amerika Nato mengatakan kami meminta maaf kepada warga muslim Afghanistan; kami menghormati Islam dan umat muslim dan hal ini hasil dari sebuah kekeliruan.
(Shafaqna/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar