Korea Selatan menyambut hangat pencabutan embargo Iran. Korsel termasuk negara pengekspor energi dan petrokimia ke Amerika.
Sekalipun termasuk negara pengekspor energi ke Amerika, Korsel masih masuk dalam daftar pengimpor terbesar minyak Republik Islam Iran. Menurut data, Korsel adalah negara kelima pengguna minyak Iran.
Lantaran proyek Marshal dan bantuan-bantuan ekonomi Amerika, Korsel berhasil mengembangkan industri dan menarik perhatian para pembeli di bidang telekomunikasi dan mobil.
Menurut Menteri Ekonomi Korsel, setelah seluruh embargo Iran dicabut, Korsel akan mengembalikan impor minyak Iran ke periode pra embargo.
Jangan kita lupakan. Setelah 40 tahun, Konggres Amerika mengesahkan sebuah undang-undang yang mengizinkan minyak Amerika memasuki pasar dunia. Hal akan mematahkan harga energi pada tahun 2016 mendatang.
Sekarang, Iran telah mengumumkan akan melanjutkan ekspor sekalipun harga minyak turun 30 dolar untuk setiap barel.
Masalah yang sangat menyedihkan bagi negara-negara minyak seperti Arab Saudi adalah kedatangan Amerika dan Iran di pasar dunia. Tentu kedatangan ini akan menciptakan masalah bagi mereka yang selama ini tidak memiliki saingan.
Dalam pada itu, impor minyak Korsel dari sejak November tahun lalu turun sebesar 30 persen, dan selama sebelas bulan di tahun 2015 ini juga mengalami penurunan sebesar 0,8 persen.
(Reuters/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar