Sayyid Mahand Al-Musawi, imam salat Jumat Masjid Kufah, meminta kepada Pemerintah Iraq supaya memutuskan hubungan diplomatik dengan negara-negara pendukung terorisme termasuk Arab Saudi.
Begitu hal disampaikan oleh Al-Musawi dalam khutbah Jumat yang diselenggarakan di Masjid Kufah kemarin.
Musawi juga menekankan supaya Pemerintah Iraq mengembargo produk-produk Arab Saudi lantaran telah berani mengeksekusi mati Syaikh Nimr Baqir Al-Nimr beberapa waktu lalu.
“Embargo atas produk-produk Arab Saudi adalah sebuah reaksi atas kejahatan mereka sehingga kita bisa memukul negara ini. Mereka memperoleh milyaran dolar dari penjualan produk-produk ini guna disalurkan sebagai bantuan kepada Da‘isy untuk membunuh kita,” ujar Musawi.
Al-Musawi juga meminta supaya Pemerintah Iraq memperkuar pabrik-pabrik Iraq sehingga produk dalam negeri menjadi kuat. “Sudah cukuplah kita menerima penghinaan dari para pembantai kawula muda kita,” ujarnya.
Menurut Al-Musawi, Amerika dan Israel telah menyusun peta dan rencana untuk memecah-belah tanah air kita guna membuat kita terlantar. Eksekusi mati Syaikh Nimr dilakukan oleh tangan-tangan yang sebelum juga telah menumpahkan darah di Nigeria dan Syaikh Zakzaki.
(Baghdad-Times/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar