"Banyak yang sibuk Beragama sampai lupa Ber-Tuhan"
Oleh: Ust Abu Janda Al-Boliwudi
Terus terang Ustad sampai hari ini tidak tahu siapa yang pertama kali mengatakan kata-kata mutiara tersebut "Banyak yang sibuk Beragama sampai lupa Ber-Tuhan", hihihi.. ada yang tahu?
BERAGAMA TAPI TAK BERTUHAN
Apakah memungkinkan seseorang beragama tapi tidak Bertuhan? jawab: SANGAT MUNGKIN. kita ambil saja contoh TERORISME. terorisme adalah BUKTI tak terbantahkan bahwa manusia bisa beragama tapi tidak bertuhan.
Karena ketika sebuah aksi teror dilakukan TERORIS entah itu oleh Al-Qaeda , atau Nusrah, atau ISIS dengan cara meledakkan bom di tempat umum, yang tewas terbunuh adalah ORANG TAK BERDOSA, bahkan wanita & anak2.. BUKAN memerangi musuh seperti yang DIKLAIM mereka.
Kita ambil saja contoh bom bunuh diri di Mesjid MAPOLRES Cirebon beberapa tahun silam yang dilakukan oleh Syaifudin jebolan pesantren WAHABI As-Sunnah di Cirebon. Saat sholat Jumat sedang berlangsung, DUARRRR!!!! bom diledakkan membunuh Muslim tak berdosa yang sedang ibadah..
Padahal sudah jelas membunuh orang tak berdosa adalah DOSA TIDAK DIAMPUNI.. Allah berfirman, "Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya." (Al-Quran, surat Al-Ma'idah, ayat 32)
Padahal sudah jelas Rosulullah memurtadkan Muslim yang sengaja membunuh orang tak bersalah, "Hilang Islam seorang Muslim (meskipun bersyahadat) disebabkan tiga perkara, salah satunya membunuh orang lain dengan sengaja." (Hadits Sahih HR.Bukhari & HR.Muslim)
APALAGI APABILA DIA membunuh sesama Muslim dengan sengaja, "Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah jahannam, ia kekal di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya." (Al-Quran, surat An-Nisa', ayat 93)
Lalu mengapa santri PESANTREN WAHABI As-Sunnah Cirebon Sayifudin tetap meledakkan bom di Mesjid Mapolres ketika Sholat Jum'at sedang berlangsung? KARENA WAHABI BERAGAMA TAPI TAK BERTUHAN. simpel saja toh?
SUMBER: Prof. Dr. KH Said Aqil Siradj, PESANTREN WAHABI AJARI RAKIT Bom, lihat video di bawah ini
Lihat foto postingan atas yang ditengah itu adalah ABU JIBRIL, seorang terduga TERORIS yang pernah ditangkap pada tahun 2004 silam. Abu Jibril ditangkap di Malaysia setelah memberikan ceramah TERORISME di Shah Alam Selangor. ia ditangkap karena dianggap membahayakan karena menjadi bagian kelompok TERORIS Mujahidin Malaysia.
Ustad WAHABI Abu Jibril yang pernah mengancam akan BINASAKAN PANCASILA ini yang saat ini gencar bekampanye menebar paham Ekstrimisme KHILAFAH anti NKRI anti Pancasila, juga menebar isu sektarian "Sunni VS. Syiah" mencoba melakukan pembenturan umat & provokasi konflik horisontal.
___________________________________________
KARENA WAHABI BERAGAMA TAPI TAK BERTUHAN.
**
SUMBER: TEMPO, Abu Jibril Ditangkap
Abu Jibril Dituntut Sepuluh Bulan
http://nasional.tempo.co/read/news/2004/10/07/05549075/abu-jibril-dituntut-sepuluh-bulan
Muhammad Iqbal alias Muhammad Jibril, 47 tahun, dituntut sepuluh bulan penjara potong masa tahanan karena nilai terbukti memberikan identitas palsu saat membuat paspor di kantor imigrasi KBRI Kuala Lumpur pada November 1999. Ia dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 55 huruf c Undang-Undang No. 9 tahun 1992 tentang Imigrasi.
Abu Jibril dinilai memberikan identitas palsu karena menggunakan nama Muhammad Iqbal alias Muhammad Jibril, kelahiran Yogyakarta 17 Agustus 1957 saat membuat paspor tersebut. Padahal menurut Jaksa Penuntut Umum Agus Widodo, nama aslinya sesuai kartu keluaga adalah Fihir alias Fihiruddin Moqthie bin Abdul Rahman kelahiran Tirpas Desa Korleko Lombok Timur pada 17 Agustus 1957. "Meskipun itu diakui sebagai namanya namun nama itu adalah nama alias bukan nama sebenarnya," kata Agus saat membacakan tuntutan tersebut Kamis (7/10) di PN Jakarta Pusat.
Semula Agus mendakwa Abu Jibril yang juga kakak kandung Irfan Awwas, Lajnah Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) melanggar pasal 266 ayat 1 dan ayat 2 KUHP tentang keterangan palsu. Namun dakwaan menggunakan pasal 266 ayat 1 dan 2 tersebut tidak terbukti. "Dia tidak terbukti menyuruh memasukkan keterangan palsu dan menggunakannya," katanya. Selain itu Abu Jibril tidak terbukti menggunakan paspor palsu yang dibuat tersebut karena tidak pernah meninggalkan Malaysia sampai dirinya dideportasi ke Indonesia pada 14 Mei lalu.
Abu Jibril ditangkap aparat keamanan Malaysia 21 Juni 2001 ketika akan memberikan ceramah pengajian di Shah Alam, Selangor. Ia dituduh melakukan kegiatan yang membahayakan keamanan dalam negeri Malaysia karena aktif dalam kelompok Mujahidin Malaysia. Kelompok ini diduga mempunyai hubungan yang kuat dengan Abu Bakar Ba'asyir, Amir Majelis Mujahidin Indonesia tersangka kasus tindak pidana terorisme.
Abu Jibril sempat ditahan atas Akta Keamanan Dalam Negeri (ISA) Malaysia di Penjara Kemunting Perak. Tuduhan itu ternyata tidak terbukti dan akhirnya ia dibebaskan pada 18 Agustus 2003 namun kembali ditahan pihak imigrasi Damansara tiga hari kemudian. Ia ditahan di Depo Tahanan Aji di negara bagian Trengganu 27 September 2003 dan akhirnya dideportasi ke Indonesia.
Abu Jibril membantah tuduhan jaksa tersebut usai persidangan. "Itu semua rekayasa. Saya tidak pernah memberikan kesaksian palsu dan kesaksian mereka semua ajukan adalah palsu," katanya. Ia mengatakan data yang diberikan pada saat pembuatan paspor itu sesuai dengan KTP yang dibuatnya di Malaysia.
Anak Abu Jibril, Muhammad Jibril PENDIRI SITUS TERORIS Arrahmah yang sempat diblokir Kominfo pun ditangkap DENSUS88 setelah sebelumnya ditetapkan sebagai BURONAN TERORIS.
Muhammad Jibril pendiri situs teroris Arrahmah ditetapkan sebagai buronan & ditangkap Densus88 terkait aksi PENGEBOMAN Hotel JW Marriot dan Ritz-Carlton. Muhammad Jibril diduga terlibat pendanaan luar negeri untuk membiayai aksi pengeboman tersebut.
Abu Jibril & Muhammad Jibril adalah pegiat MMI (Majelis Mujahidin Indonesia) yang gencar mempromosikan KHILAFAH ISIS sebagai satu-satunya pilihan sistem pemerintahan bagi muslim Indonesia, agar menegakkan Khilafah menggulingkan Pancasila. saat pawai MMI tak segan-segan mengibarkan BENDERA ISIS seperti pada Parade Tauhid di Car Free Day Jakarta tempo hari.
*****
___________________________________________
DETIK: Mohammad Jibril Pendiri Arrahmah Buronan Teroris
Mohamad Jibril Pendiri Arrahmah, Pagi Masih Ngantor
http://news.detik.com/berita/1189465/mohamad-jibril-pendiri-arrahmah-pagi-masih-ngantorPolisi merilis buronan teroris terbaru bernama Mohamad Jibril. Anak Abu Jibril tersebut ternyata adalah salah satu pendiri sekaligus pemilik situs Arrahmah. Bahkan pagi tadi Jibril masih masuk kantor.
Pemimpin Redaksi Arrahmah Muhammad Fachri menyatakan foto yang dirilis polisi memang sama dengan Jibril yang menjadi pendiri dan pemilik situs Arrahmah. Berita Arrahmah selama ini sering membela tersangka teroris.
\\\"Kita juga belum tahu pasti apakah yang dimaksud polisi Jibril pendiri . Tapi kalau dari fotonya sama,\\\" ujar Fachri kepada detikcom, Jakarta, Selasa (25\/8\/2009).
Fachri menjelaskan, Jibril saat ini berada di Jakarta. \\\"Tadi barusan saja dia masuk dari kantor Arrahmah di Bintaro tapi sudah pulang ke Pamulang,\\\" ungkapnya.
Polisi baru saja menetapkan Mohamad Jibril sebagai buronan terkait aksi pengeboman di Hotel JW Marriot dan Ritz-Carlton. Jibril diduga terlibat pendanaan luar negeri untuk membiayai aksi pengeboman tersebut.
Abu Jibril, ayah Mohamad Jibril juga menjadi Dewan Pemutus Kebijakan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Pada 2004, Abu Jibril pernah ditangkap anggota Densus 88. Pada 2005, bom pernah meledak di halaman rumah Abu Jibril di perumahan Witana Harja, Pamulang, Tangerang, Banten.
*****
Bareskrim Mabes POLRI pernah mendalami dugaan keterkaitan DANA TERORIS dalam operasi situs TERORIS arrahma dot com Penangkapan Muhammad Jibril adalah berdasarkan bukti-bukti awal adanya keterkaitan tersebut.
Abu Jibril & Muhammad Jibril adalah JARINGAN TERORIS WAHABI yang menjadi PINTU AKSES DANA dari negara-negara Arab sponsor terorisme yang mendanai kegiatan Al-Qaeda, dan promosi Khilafah ISIS di tanah air.
Tak hanya itu mereka juga yang membantu aliran dana mengalir ke Media Media TERORIS PENEBAR HOAX yang sempat diblokir Kominfo seperti VOA Islam, ERA Muslim, Panji Mas, Dakwatuna, Hidayatullah, Nahimunkar, dll yang operasi nya didanai oleh DANA TERORIS dari negara Arab tersebut.
___________________________________________
OKEZONE: POLRI Dalami Pendanaan Arrahmah
Mabes Polri Dalami Pendanaan Situs Arrahmah
http://news.okezone.com/read/2009/08/27/1/251971/mabes-polri-dalami-pendanaan-situs-arrahmah
Mabes Polri terus mendalami keterlibatan Mohamad Jibril, pendiri situs Arrahmah.com yang ditangkap Densus 88 karena diduga terkait dalam pendanaan aksi teror di Indonesia.� �
Demikian dikemukakan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Susno Duadji di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2009).
Soal dugaan keterkaitan dana teroris dengan situs Arrahmah.com, Susno berujar, "Ini baru didalami, situs (Arrahmah.com) baru kemarin. Tentu membuat situs diperlukan biaya. Biaya pulsa dan pegawai, kita akan tanyakan dana itu."
Kabareskrim menjelaskan, penangkapan Jibril didasari setelah adanya bukti awal. "Setelah ada bukti nanti diperiksa. Setelah cukup bukti-buktinya akan dipublikasikan oleh Humas," ujar Susno.
Kata dia, Jibril diperiksa dalam kasus terorisme yang penanganan berbeda dengan tindak pidana biasa. "Dalam penangkapan teroris, polisi diberi waktu tujuh hari berbeda dengan tidak pidana biasa yang diberi waktu 1x24 jam. Tidak pidana terorisme tersangkanya agak panjang," paparnya.
Saat ditanya apakah Mohamad Jibril terkait aliran dana teroris, Susno menjawab, "Belum bisa dikatakan benar atau tidak, semua masih dalam prediksi."
Mengenai dugaan dana teroris dari timur tengah mengalir ke Indonesia melalui Ali Muhamad, Mabes Polri juga menyebutkan masih dalam pemeriksaan. "Jadi masalah Ali Muhamad yang lain. Jibril diperiksa tujuh hari kaitan satu dengan yang lain. Jadi kita langsung simpulkan soal awal penangkapan," imbuh Susno.
*****
Media-media TERORIS WAHABI ini semakin hari semakin gencar menyebarkan kebencian Sektarian, penghasutan permusuhan antar agama, provokasi konflik horisontal, mengkafir-kafirkan orang lain, bahkan mengkafirkan saudara sesama muslim.Mengapa aliran sayap kanan ultra ekstrim SALAFI WAHABI ini menyerukan Jihad untuk membunuh orang secara sembarangan & asal-asalan? menyerukan membunuh orang tidak bersalah padahal JELAS2 DIMURKAI ALLAH DIKUTUK ROSULULLAH seperti yang telah dijelaskan pada tiga dalil diatas?
___________________________________________
KARENA WAHABI BERAGAMA TAPI TAK BERTUHAN.
**
KOMPAS: VOA Islam dan Arrahmah Didanai TerorisAwas! VOA Islam dan Arrahmah Didanai Teroris
Arrahmah dan Voaislam (Foto: Dok kabarpengamat.blogspot.com)
Media online seperti jamur di musim penghujan pasca reformasi. Reformasi membawa berkah bagi kelompok teroris untuk menyebarkan ide-ide yang merusak Islam dan negara.
Media yang mendapat perhatian bagi Umat Islam karena menyebarkan kebencian terhadap sesama umat Islam, bahkan mengkafirkan saudaranya sendiri yaitu Voa Islam dan Arrahmah.
Kalau melihat kedua media itu soal teroris selalu menyalahkan aparat penegak hukum. Padahal pihak Densus 88 sudah mempunyai bukti akan keterlibatan mereka. Baca di bawah Ini:
*****
Terduga Teroris Bima Terindikasi Jaringan Santosohttp://www.harnas.co/2015/01/12/terduga-teroris-bima-terindikasi-jaringan-santoso
Personel Densus menangkap teroris (Foto: ANTARA/Andika Betha)
Satu dari dua terduga teroris yang ditangkap pada Kamis (8/1) di wilayah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, yakni DE warga Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda, terindikasi memiliki keterlibatan dalam jaringan Santoso di Poso.
"Keterlibatannya masih dipertajam oleh, namun keduanya memang terindikasi ikut dalam kelompok Santoso terutama peran yang dilakoni DE," kata Kasubdit I Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda NTB AKBP I Made Yasa di Mataram, Senin.
Sedangkan ER, kata dia, bertugas untuk menyalurkan dana kebutuhan bagi keluarga teroris di wilayah Bima, baik itu para istri anggota yang sedang ditinggalkan suaminya untuk ikut pelatihan di Poso, maupun janda yang suaminya diketahui telah meninggal.
Penangkapan kedua terduga berawal dari kecurigaan anggota Polresta Bima yang sedang berpatroli pada Kamis (8/1) dini hari.
Anggota kepolisian menemukan keduanya sedang duduk bersama seseorang yang meloloskan diri yakni F di belakang kantor Wali Kota Bima.
Identitas F sudah diketahui berdasarkan pemeriksaan kedua terduga dan dari data di kepolisian.
Hingga kini, polisi memperkirakan keberadaan F masih di seputaran Bima. "F masih menjadi buronan kami, pencariannya kini ditangani oleh Polresta Bima," ucapnya.
Barang bukti yang menguatkan kedua terduga memiliki keterlibatan dalam jaringan teroris di Poso yakni dengan ditemukannya sebuah senjata api jenis revolver beserta beberapa butir peluru.
Dari pengakuan terduga, senjata api itu adalah titipan dari F kepada DE.
Selain senjata api yang diduga milik anggota kepolisian itu, Polda NTB mengamankan beberapa barang bukti lainnya seperti senjata api jenis senapan angin, dua pedang, golok, dan arit.
"Barang buktinya masih kami amankan dan periksa lebih lanjut," katanya.
*****
Voa Islam ini didanai mahfud alias Apud orang Bekasi asli yang sempat berangkat ke Kamp Hudaibiyah di Filipina milik Jamaah Islamiyah untuk belajar ilmu militer termasuk pengeboman.
Apud ini ditangkap saat melintas Malaysia dan ditahan di negeri Jiran dengan UU ISA sebelum dipulangkan ke Indonesia.
Sedangkan Arrahmah itu didanai oleh Muhammad Jibril Abdul Rahman yang terbukti dalam pengadilan pada 2010 terlibat dalam peledakan Bom Marriot bersama Noordin Moh Top. Pihak pengadilan memvonis lima tahun penjara untuk Muhammad Jibril.
Jibril ini adalah anak dari Abu Jibril, wakil Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang dulu ditahan Malaysia dengan UU ISA dengan tuduhan terorisme.
___________________________________________
WAHABI BERAGAMA TAPI TAK BERTUHAN.
(Kompasiana/Kompas/Pks-Puyengan-Online/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar