Imam Husain as mengorbankan nyawa, harta dan keluarganya kepada Allah swt untuk menyelamatkan umat manusia.
Dalam ritual pembacaan doa Nudbah di Masjid Jamkaran, Hujjatul Islam Habibullah Farahzad menyampaikan sebuah ceramah yang bertemakan mudahnya (melangsungkan) pernikahan, beliau mengatakan bahwa Rasulullah saww bersabda “pernikahan terbaik, adalah pernikahan yang dilangsungkan dengan mudah”.
Menurut beliau, kemewahan, kebiasaan dan meniru-niru adalah hal yang dapat merusak arti kehidupan, karena kehidupan seperti ini dapat menghilangkan keberkahan.
Moral, iman, kedamaian, kasih sayang dan kesetiaan adalah prinsip dalam menjalani kehidupan. Sebaliknya, segala kemewahan atau mahar pernikahan yang tinggi tidak menjamin suatu kehidupan akan bahagia, karena inti dan dasar dalam memulai sebuah kehidupan adalah laki-laki dan perempuan itu sendiri, jelas Hujjatul Islam Farahzad.
Lebih lanjut beliau menuturkan, di kota-kota besar yang membudayakan mahar pernikahan yang tinggi, tingkat perceraiannya juga tinggi, sebaliknya di desa-desa yang mahar pernikahannya sedikit, tingkat perceraiannya juga sedikit.
Di bagian lain ceramahnya beliau juga menuturkan, jangan kita merusak diri kita dan khususnya keluarga kita, kita harus selalu berhati-hati di dunia ini, jangan kita merusak akhirat kita dengan mengikuti pesta-pesta yang penuh dengan maksiat dan dosa, di akhirat nanti ayah, ibu, suami, istri dan anak-anak tidak memperdulikan satu sama lainnya.
Allah swt mengabarkan kepada Rasulullah saww bahwa kelak di hari kiamat nanti seluruh umat manusia, bahkan para nabi sekalipun memiliki urusan masing-masing, namun umat Rasulullah saww akan mendapat syafa’at darinya dan dari Imam Ma’shum as.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar