Jika seorang ingin berhasil dalam mendidik orang lain maka ia harus mewarnai kehidupannya dengan kehidupan yang diridhai Allah swt.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, kepala departemen pengembangan Islam, Hujjatul Islam Mahmud Muhammadi, dalam sebuah pertemuan di Isfahan, beliau mengatakan bahwa seorang pelajar agama setelah menganal kedudukannya sendiri, ia juga harus bisa menjadi pendidik bagi dirinya, karena seorang pelajar agama memikul misi yang berat di pundaknya yakni ia memiliki tanggung jawab terhadap orang lain.
Seorang pelajar agama jika ingin berhasil dalam menjalankan misinya maka ia harus menerapkan beberapa poin penting dalam dirinya, yang pertama ialah ia harus memiliki guru dan orang yang membimbing kehidupannya, dalam masalah ini tidak lupa juga harus senantiasa kepada Allah swt, yakni mintalah kepada Allah agar diberikan guru yang mampu menuntun ke jalan yang damai.
Yang kedua ialah untuk mendapatkan pendidikan yang sempurna maka seorang pelajar agama harus memiliki rasa membutuhkan, karena jika rasa ini sudah timbul dalam dirinya maka kelak dengan sendirinya ia akan mencarinya.
Seorang pendidik harus memiliki keinginan yang kuat sehingga ia bisa berhasil, dan dari ke tiga poin di atas yang terpenting ialah mendidik dirinya sendiri, karena kelak seorang pelajar harus bisa mendidik orang lain, jelas Hujjatul Islam Mahmud Muhammadi.
Langkah selanjutnya ialah yang harus diperhatikan dalam pendidikan ialah angan-angan, yakni harus dibuang jauh-jauh perasaan angan-angan ini, karena setiap ada angan-angan maka kesuksesan tidak akan menghampiri seseorang, dan jika seseornag yakin bahwa Allah swt berperan dalam kehidupan kita maka perasaan angan-angan ini akan hilang, pungkas Hujjatul Islam Muhammadi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar