70 persen anak-anak yang telah diwawancarai untuk meneliti masalah ini, rata-rata mereka semua memiliki tanda-tanda yang sama yaitu kecemasan yang akut atau gangguan yang berhubungan dengan stress dan traumatis terhadap masalah yang mereka alami.
Shabestan News Agency, dilansir dari The Guardian, hasil dari analisa Lembaga Amal Internasional “Save The Children” menunjukan bahwa krisis kesehatan mental anak-anak di Suriah telah mencapai titik kritis dan sangat mengkahwatirkan.
Menurut laporan yang datang dari lembaga ini, stress dan kecemasan yang banyak melanda di tengah anak-anak dapat menyebabkan cidera yang berkepanjangan.
Berdasarkan sebuah penelitian, terutama dalam kasus peningkatan bunuh diri atau menyakiti diri banyak terjadi pada anak yang berusia sekitar 12 tahun, anak-anak di Suriah mengalami sebuah syndrome stress yang sangat parah dan hal ini bisa berakibat cidera yang berkepanjangan.
Selain itu, menurut Save The Children dan lembaga sejenis lainnya mereka banyak menyoroti gambar-gambar mengerikan yang menampilkan kondisi anak-anak di Suriah. Di antara anak-anak yang ada di sana, sebanyak 5 juta 800 ribu orang dari mereka sangat membutuhkan bantuan.
Para analis yang menulis kajian tentang konflik di Suriah ini memperingatkan tentang krisis kesehatan mental anak-anak Suriah.
Dan sebanyak 70 persen anak-anak yang telah diwawancarai untuk meneliti masalah ini, rata-rata mereka semua memiliki tanda-tanda yang sama yaitu kecemasan yang akut atau gangguan yang berhubungan dengan stress dan traumatis terhadap masalah yang mereka alami.
(The-Guardian/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar