Kesulitan Dalam Penantian Imam Zaman afs


Setiap kesulitan yang dilalui oleh para penanti Imam yang berusaha mempersiapkan kemunculannya adalah suatu ibadah.

Pondasi bagi semua ilmu dan pengetahuan adalah mengetahui siapa diri kita sendiri. Jika kita tidak bisa mengetahui siapa kita sebenarnya, maka sama saja ilmu yang kita peroleh akan sia-sia saja.

Dengan diutusnya Nabi Muhammad saww ke dunia, Allah swt ingin mengingatkan pada kita melalui nabi-Nya bahwa kita sering melupakan siapa kita, dari mana kita dan akan kemana kita pergi nantinya.

Allah Swt memerintahkan kita untuk tiga hal penting, yaitu tauhid, nubuwwah dan intizhar. Dengan diberikannya kewajiban itu pada kita, berarti Allah Swt sangatlah sayang pada kita dan tak ingin kita terjerembab dalam jurang kegelapan.

Setiap orang dan setiap agama juga memiliki prinsip yang sama yakni menunggu juru penyelamatnya. Dengan menunggunya kemungkinan lebih besar baginya untuk kembali kejalan kebenaran setelah lama tersesat entah dimana.

Namun apakah menunggu saja cukup baginya? Tentu saja menunggu saja tidaklah cukup baginya. Jika sesorang yang menunggu tamu datang kerumah saja, menyiapkan sebisa mungkin untuk tamunya, mengapa menunggu juru selamat hanya dengan berpangku tangan dan duduk di teras rumah.

Pemimpin Revolusi Iran juga mengatakan bahwa revolusi islam yang telah banyak menguras keringat untuk mempersiapkan kemunculan Imam harus selalu dilanjutkan perjuangannya. Karena setiap kesulitan yang dilalui oleh para penanti Imam yang berusaha mempersiapkan kemunculannya adalah suatu ibadah.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Rabu, 08 Maret 2017

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Kesulitan Dalam Penantian Imam Zaman afs . Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : https://abnsnews.blogspot.com/2017/03/kesulitan-dalam-penantian-imam-zaman-afs.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS