Para petinggi rezim Al Khalifah menentang usaha renovasi masjid warga Syiah yang sudah rusak.
Masjid warga Syiah yang sudah mulai rusak tersebut terletak di kota Al-‘Akr dan bernama Masjid Syaikh Shlan. Malah pihak Kementerian Tenaga Kerja, Pemerintah Daerah, dan Pertanian Bahrain mengeluarkan instruksi untuk badan pengurus Masjid Sahlan bahwa masjid sudah mulai rusak dan tidak sesuai dengan standar keselamatan.
Seluruh masjid warga Syiah Bahrain sama sekali tidak memperoleh dukungan pihak penguasa Bahrain. Lebih dari itu, rezim penguasa malah sering melakukan serangan terhadap masjid dan merusak 40 buah masjid selama ini.
Pada tahun 2011 lalu, rezim Al Khalifah melakukan serangan terhadap masjid warga Syiah dan merusak 40 buah masjid. Mereka juga acuh tak acuh terhadap usaha renovasi masjid-masjid ini. Malah dalam sebagian kasus, mereka mengganti fungsi tanah sebagian masjid yang telah dirusak itu.
Aksi rezim Al Khalifah ini menuai penentangan warga Bahrain. Supaya tanah bekas-bekas masjid tersebut tidak musnah, warga Bahrain setiap seminggu sekali masih selalu mengerjakan salat di atas tanah-tanah tersebut.
(Mir’at-Al-Bahrain/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar