“Tembok Solidaritas” Sampai ke Italia


“Tembok Solidaritas” untuk pertama kali digelar oleh bangsa Iran di kota Masyhad. Program ini pun akhirnya tiba di Italia dan memperoleh sambutan hangat masyarakat setempat.

Di salah atu pojok jalan pusat kota Parma, utara Italia, terbentang sebuah tali di antara dua tembok. Di sepanjang tali ini digantungkan barang-barang kebutuhan rakyat miskin yang terdiri dari pakaian, makanan, sepatu, buku, dan obat-obatan.

Di salah satu tembok tersebut terpampang tulisan di atas sebuah kertas dengan menggunakan Bahasa Arab, Inggris, Prancis, dan bahkan logat masyarakat Parma yang berarti “letakkanlah jika anda tidak memerlukan dan ambillah jika anda membutuhkan”.

Barang-barang keperluan masyarakat tersebut dihadiahkan oleh anggota masyarakat yang tak dikenal. Dan mereka yang membutuhkan bisa mengambil tanpa harus meminta izin terlebih dahulu. Seluruh barang itu telah dibungkus dengan sangat rapi.

Sebelum ini, program “Tembok Solidaritas” sudah pernah digelar di dekat sebuah rumah sakit kota Parma. Akan tetapi, pihak kepolisian melarang program sekalipun warga Parma melancarkan aksi protes. Sekarang, program ini dipindahkan ke jalan lain di kota Parma dengan sebuah pesan untuk kepolisian, “Polisi yang mulia! Anda tidak perlu gaduh. Biasanya tembok memisahkan masyarakat. Akan tetapi, tembok ini bisa menyatukan mereka.”

Untuk pertama kali, ide “Tembok Solidaritas” ini dijalankan di kota Masyhad, Iran, dan tidak lama juga diikuti oleh kota-kota yang lain. Tidak lama berselang, ide ini juga dijalankan di Cina, Brazil, dan Italia.

(IRNA/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Jumat, 12 Februari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul “Tembok Solidaritas” Sampai ke Italia. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/02/tembok-solidaritas-sampai-ke-italia.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS