Tradisi Pembacaan Khutbah di Malam Kesyahidan Imam Ridha as


Di antara kesedihan, ratapan dan air mata para pelayan serta peziarah Makam Suci Imam Ridha as, acara yang sudah menjadi tradisi sejak lama, pembacaan khutbah di malam kesyahidan Imam Ridha as, digelar di Haram Suci Razavi.

Staf media pekan terakhir bulan Safar, Haram Suci Razavi melaporkan, acara yang dihadiri oleh Ayatullah Waez Tabasi, Wakil Wali Fakih di Khorasan yang juga Perwalian Haram Suci Razavi, Ayatullah Allamul Huda, Imam Jumat kota Mashhad, Mehdi Azizian, Wakil Perwalian Haram Suci Razavi, sejumlah anggota Majelis Iran dan pejabat negara, provinsi dan para pelayan Imam Ridha as ini, dilangsungkan di Serambi Darul Hujjah af, Haram Suci Razavi.

Pembacaan khutbah di malam kesyahidan Imam Ridha as dimulai dengan lantunan ayat suci Al Quran oleh qari nasional Iran, Hashem Roughani yang juga salah satu pelayan Haram Suci Razavi, kemudian dilanjutkan dengan ceramah dari Ayatullah Mohsen Kazrani, yang mengatakan bahwa kesempatan menjadi pelayan di Haram Suci Razavi adalah kesempatan yang luar biasa untuk melatih diri dan meningkatkan derajat jiwa. Kepada para pelayan Haram Suci Razavi ia menuturkan, “Di Republik Islam Iran, terbuka kesempatan bagi kalian untuk melayani para peziarah Imam Ridha as dan saya iri kepada kalian.”

Anggota Majelis Khobregan (Dewan Pakar Kepemimpinan Iran) itu menambahkan, “Kalian harus mensyukuri keberadaan kalian yang begitu dekat secara fisik dengan Makam Suci Imam Ridha as, dan kalian harus menyatukannya dengan kedekatan wilayah dan amal yang menjamin kebahagiaan dunia dan akhirat bagi kalian.”

Di bagian lain ceramahnya, Ayatullah Kazrani menyinggung tentang pembangunan Haram Suci Razavi di tahun-tahun pasca Revolusi Islam Iran dan menuturkan, “Sebagian banyak dari kita masih ingat kondisi Haram Suci Imam Ridha as di era syah. Alhamdulillah berkat Revolusi Islam Iran, dicapai kemajuan dan diberikannya semua pelayanan kepada para peziarah ini.”

Dalam kelanjutan acara, para pelayan, petugas karpet, hafiz Quran, penjaga dan petugas penyimpanan sepatu Haram Suci Imam Ridha as sambil memegang lilin menyala, berdiri di sekeliling Serambi Darul Hujjah af dan menciptkan lingkaran duka. Khutbah malam kesyahidan Imam Ridha as dibacakan oleh Hujatulislam Jafar Eslami.

Setelah itu para pelantun syair duka Ahlul Bait as, Ali Malaekeh dan Mohammad Movahed membacakan senandung duka cita melengkapi acara khutbah malam kesyahidan Imam Ridha as.

Pembacaan khutbah ini, setiap tahun digelar di malam kesyahidan Imam Hussein as dan Imam Ridha as di Haram Suci Razavi. Khutbah tersebut berisi pengakuan dan kesaksian atas keesaan Allah Swt, rasa syukur dan pujian kepada Allah Swt dan shalawat kepada Sayidah Fathimah Zahra sa dan para Imam Maksum as dan harapan atas kemunculan Imam Mahdi af.

(News-Aqr/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Jumat, 12 Februari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Tradisi Pembacaan Khutbah di Malam Kesyahidan Imam Ridha as. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/02/tradisi-pembacaan-khutbah-di-malam.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS