Televisi resmi Suriah mengumumkan beberapa bom meledak di daerah selatan Damaskus. Ledakan-ledakan bom ini telah merenggut minimal 83 nyawa dan lebih dari 200 orang luka-luka.
Jumlah korban tewas tersebut telah dikuatkan oleh badan pengawas HAM Suriah yang bermarkas di London, Inggris.
Menurut pengumuman televisi resmi Suriah, ledakan-ledakan tersebut terjadi pada hari Ahad sore lalu di Jalan Al-Tin yang terletak di kawasan Sayidah Zainab as.
Menurut sumber-sumber berita, bom-bom tersebut meledak di dekat Rumah Sakit Al-Shadr.
Saluran berita Al-Akhbariyah merilis, minimal terjadi 4 kali ledakan. 2 ledakan berasal dari mobil yang telah diisi dengan bahan-bahan peledak.
Kelompok teroris Da‘isy telah menyatakan bertanggung jawab atas aksi ledakan di Damaskus tersebut.
Menurut pernyataan resmi Da‘isy, setelah dua mobil yang penuh bahan peledak meledak, dua militan teroris Da‘isy meledakkan diri.
Bulan lalu, kelompok teroris Da‘isy telah melakukan beberapa aksi bom bunuh diri di kawasan Sayyidah Zainab as, Damaskus. Aksi-aksi teroris ini telah menelan korban sebanyak 60 orang tewas.
Setelah 4 tahun berlalu, krisis Suriah masih belum tuntas. Segala usaha telah dilakukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Akan tetapi, kepentingan beberapa pihak tidak membiarkan penderitaan rakyat Suriah berakhir.
(Press-TV/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar