Riyadh: Iran Suap Media Inggris untuk Rusak Arab Saudi

Media-media Arab Saudi mengklaim bahwa Iran telah menyuap media-media Inggris untuk merusak wajah dan harga diri Riyadh.

Klaim ini mencuat padahal Arab Saudi sendiri adalah sarang kelompok teroris, baik di tingkat regional maupun dunia. Pulang dan pergi para teroris dari Turki ke Arab Saudi dan sebaliknya terjadi tanpa sedikit pun halangan.

Dalam beberapa bulan lalu, media-media Inggris menggelar kampanye anti Arab Saudi lantaran Riyadh dan London menandatangani kesepakatan untuk jual beli alat-alat penyiksa manusia. Dalam pada itu, Arab Saudi pun dituduh sebagai dalang kekerasan oleh media-media Barat, dan posisi mereka pun semakin terjungkal.

Arab Saudi pun tidak tinggal diam. Mereka berusaha menunggangi angin dan bekerja sama dengan para jurnalis seperti Con Collin, kolumnis koran Daily Telegraph. Dalam kolom catatan, ia meminta Inggris supaya melangkah bersama menentang Iran. Hal ini terjadi padahal media-media Inggris yang lain menuding Arab Saudi sebagai dalang teroris dunia. Kita senantiasa menyaksikan tiap hari diwarnai oleh kejahatan rezim Al Sa‘ud.

Collin termasuk sejumlah jurnalis yang mendukung hubungan lebih dekat antara Riyadh dan London. Padahal opini London mendorong supaya Inggris memperkuat hubungan dengan Tehran.

Sebagian politikus London tidak berusaha menyamakan eksekusi mati Syaikh Nimr dengan eksekusi-eksekusi mati yang sering terjadi di Cina. Sikap ini telah menyulut protes masyarakat.

(Shabestan/ABNS)