Netanyahu Kecam Resolusi UNESCO Tentang Masjidul Aqsha


Benjamin Netanyahu mengecam keras resolusi yang dikeluarkan oleh UNESCO tentang Masjidul Aqsha.

Dalam resolusi ini, UNESCO memperkenalkan Israel sebagai kekuatan penjajah.

Resolusi UNESCO tersebut juga menekankan bahwa Masjidul Aqsha hanyalah sebuah tempat ibadah untuk Muslimin.

“Resolusi ini adalah sebuah keputusan lain PBB yang tidak masuk akal dan mengesampingkan hubungan historis bangsa Yahudi dengan bukit ibadah (Al-Haram Al-Syarif) tersebut,” ujar Netanyahu.

Resolusi UNESCO tersebut menegaskan Israel sedang melakukan penggalian atas pekuburan fiktif bangsa Yahudi di pekuburan Muslimin serta merubah banyak peninggalan Islam di tanah penjajahan.

Resolusi UNESCO juga mengecam aksi Israel yang telah menciptakan pembatasan akses atas tempat-tempat suci Muslimin di Jalur Gaza.

Keberlanjutan pengepungan Jalur Gaza telah meningkatkan korban anak-anak.

Israel, menurut pernyataan resolusi tersebut, juga melakukan penyerangan terhadap sekolah dan pusat-pusat kebudayaan Palestina.

Dari sejak tahun 2007 lalu, Jalur Gaza dikepung oleh Israel dan pengepungan ini telah menimbulkan banyak problematika bagi warga Palestina. Salah satunya adalah pengangguran dan kemiskinan yang semakin meningkat.

Pertempuran antara warga Palestina di Tepi Barat dan pihak militer Israel telah dimulai dari sejak tahun dan dikenal dengan nama “Intifadhah III”.

Selama intifadhah ini, lebih dari 200 warga Palestina termasuk wanita dan anak telah tewas ditembak Israel dan banyak juga warga yang ditangkap.

(Press-TV/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Selasa, 19 April 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Netanyahu Kecam Resolusi UNESCO Tentang Masjidul Aqsha. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/04/netanyahu-kecam-resolusi-unesco-tentang.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS