Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan bahwa kami akan mendukung penuh jika rakyat Suriah menyepakati rencana kelompok Kairo khususnya dalam membuat papan transisi.
Dilansir dari media Rusia Today, Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan bahwa Moskow akan mendukung penuh langkah Kairo yang berniat membangun papan transisi dari lima bagian untuk menghalau para oposisi Suriah, dengan catatan pemerintah Suriah juga menyepakatinya.
"Mikhail Bogdanov," Wakil Menteri Luar Negeri dan Utusan Khusus Presiden Rusia di Timur Tengah dan Afrika Utara, mengatakan, “Kami hanya mendukung satu ide dan pendapat untuk menyelesaikan konflik rakyat Suriah, Rusia tidak akan mengambil langkah dan kami tidak dapat mendahului keputusan rakyat Suriah itu sendiri.”
“Pihak Oposisi Suriah untuk meninjau masalah ini dan mencapai solusi bersama mereka harus duduk berunding bersama. Rusia akan mendukung apa yang sekiranya benar dan pantas,” terang Wakil Menteri Luar Negeri Rusia ini.
“Atas rencana pembentukan satu kepemimpinan antara Moskow–Kairo dan pihak Oposisi, Rusia mengisyaratkan rencana menyatukan para pihak oposisi dalam satu badan akan sangat membantu, namun, atas rencana ini kami juga akan melakukan identifikasi terhadap pihak-pihak yang pantas kami dukung,” tambah Bogdanov ini.
Menyatukan Oposisi Suriah dalam satu kelompok, akan membuat negosiasi Suriah dengan yang lainnya lebih efektif, tekan Utusan Khusus Presiden Rusia ini.
Sebagaimana dikutip dari media Press TV, Rusia berniat menutup sepenuhnya antara perbatasan Turki dan Suriah guna menghalau dan mengantisipasi penyelundupan pasokan senjata dan amunisi bagi kelompok teroris di Suriah.
Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vitaly Churkin, pada hari kamis kemarin ketika rapat dengan dewan keamanan PBB, ia menginginkan pemblokadean sepenuhnya terhadap kelompok-kelompok teroris seperti ISIS dan Jabhah Al-Nushra di Suriah. Khususnya mengenai perdagangan minyak dan rampasan barang antik Suriah.
(Press-TV/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar