Al Sa‘ud, Wahabi, dan ISIS Berwatak Kriminal


Sayyid Hasan Nashrullah, Sekjen Hizbullah Lebanon, mengecam normalisasi hubungan Arab Saudi dengan Israel. Jaminan sejati untuk kemenangan melawan musuh adalah muqawamah.

Hal ini disampaikan oleh Sayyid Hasan Nashrullah ketika berpidato pada acara peringatan hari syahadah Ismail Zuhri yang juga dikenal dengan julukan Abu Khalil.

Dalam pidato ini, Sayyid Hasan Nashrullah menegaskan, “Arab Saudi memiliki hubungan erat dengan Israel. Riyadh menormalisasikan hubungan dengan Tel Aviv secara cuma-cuma. Setelah ini, mereka akan mengeluarkan fatwa-fatwa palsu untuk mengakui kedaulatan rezim Zionis ini. Poin paling berbahaya dalam normalisasi hubungan ini adalah kesesatan budaya dan pemikiran yang pasti akan ditimbulkan. Dengan polesan-polesan menarik ini, Arab Saudi merasa nyaman melakukan kejahatan terhadap rakyat Yaman.”

“Aksi kriminal dan kejahatan memang telah menjadi darah daging Arab Saudi, Wahabi, ISIS, dan Front Al-Nushrah, sekalipun nama mereka berbeda-beda,” lanjut Sayyid Nashrullah.

Sayyid Hasan Nashrullah menekankan, proyek yang sekarang berjalan di Aleppo berhubungan erat dengan impian Kerajaan Arab Saudi. Al Sa‘ud harus memahami bahwa proyek mereka ini tidak memiliki masa depan. Mereka harus memanfaatkan kesempatan yang telah tersedia di Yaman, Bahrain, dan Suriah untuk berdialog. Jika tidak, mereka pasti akan kalah.

“Syahid Zuhri adalah seorang pejuang sejati. Lantaran para komandan seperti ini, kita pasti menang,” tukas Sayyid Hasan Nashrullah.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Sabtu, 30 Juli 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Al Sa‘ud, Wahabi, dan ISIS Berwatak Kriminal. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/07/al-saud-wahabi-dan-isis-berwatak.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS