Turki Minta Aktivitas Gulen di UIN Ciputat Ditutup


Pemerintah Turki melalui Kedutaan Besarnya (Kedubes) di Jakarta, secara resmi meminta sekolah-sekolah yang berhubungan dengan ulama terkemuka, Fethullah Gülen untuk ditutup.

Sebagaimana diketahui, ulama yang masih dalam pengasingannya di Saylorsburg, Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) itu, dituduh sebagai dalang upaya kudeta militer.

Pemerintah Ankara bahkan sudah menutup sekolah, universitas, dan institusi pendidikan lainnya di Turki yang berhubungan dengan Gülen.

Langkah tersebut sejalan dengan janji Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, untuk melakukan "bersih-bersih dari virus" di Turki, usai gagalnya upaya kudeta pada 15 Juli 2016.

“Ada sejumlah sekolah di Indonesia yang berhubungan dengan organisasi teroris. Menurut pejabat Indonesia, organisasi yang mewadahi mereka, yakni PASIAD, telah ditutup pada 1 November 2015. Sebagai perwakilan Turki, kami telah menyampaikan kekhawatiran kami atas aktivitas mereka di Indonesia,” bunyi pernyataan Kedubes Turki di situs resmi, Jumat (29/7/2016).

Berikut daftar institusi pendidikan di Indonesia yang dianggap memiliki hubungan dengan Gülen:
1. Sekolah Dwibahasa Pribadi di Depok, Jawa Barat.
2. Sekolah Dwibahasa Pribadi di Bandung, Jawa Barat.
3. Sekolah Dwibahasa Kharisma Bangsa di Tangerang Selatan, Banten.
4. Sekolah Dwibahasa Semesta di Semarang, Jawa Tengah.
5. Sekolah Dwibahasa Kesatuan Bangsa di Yogyakarta.
6. Sekolah Dwibahasa Sragen di Sragen, Jawa Tengah.
7. Sekolah Fatih di Aceh.
8. Sekolah Dwibahasa Banua di Kalimantan Selatan.

Selain sekolah-sekolah dwibahasa tersebut, Kedubes Turki juga menyebut satu nama perguruan tinggi ternama di Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, untuk segera menutup segala aktivitas perkuliahan yang berafiliasi dengan Gülen.

Kampus tersebut adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Ciputat, Tangsel. Informasi itu diterima Kedubes Turki dari Dirjen Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI.

UIN Syarif Hidayatullah yang berlokasi di Ciputat ini, bahkan sudah lebih dulu memilih menghentikan kerja sama dengan lembaga pendidikan Turki, Gülen Chair. Terkait adanya tekanan dari Kedubes Turki.

Pihak Kedubes Turki menyatakan tindakan penutupan serupa juga dilakukan di luar negeri, yakni Yordania, Azerbaijan, Somalia, dan Nigeria.

Atas aksi penutupan tersebut, pemerintah Turki mengucapkan terima kasih dan menjadikan mereka sebagai contoh bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia.

(Oke-Zone/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Sabtu, 30 Juli 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Turki Minta Aktivitas Gulen di UIN Ciputat Ditutup. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/07/turki-minta-aktivitas-gulen-di-uin.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS