Tampil dalam ajang bergengsi sekelas kejuaraan dunia mungkin merupakan mimpi dari semua atlet bulutangkis. Namun, mimpi besar itu kali ini harus ditunda oleh pebulutangkis Israel, Misha Zilberman.
Pemain yang turun dalam nomor tunggal putra ini harus memupuskan harapannya untuk berlaga dalam ajang BWF World Championships 2015 setelah gagal mendapatkan izin untuk berkunjung ke Indonesia.
Pria 26 tahun yang pernah mewakili Israel di Olimpiade London 2012 ini bahkan telah menghabiskan waktu selama beberapa pekan terakhir untuk berlatih di Singapura sambil menunggu permintaan visanya disetujui.
Dilansir Jpost, Zilberman sebenarnya telah mengajukan izin untuk permintaan visanya tersebut sejak enam bulan yang lalu.
Namun, hingga kini belum ada kabar baik yang datang terkait hal tersebut kepadanya. Zilberman mengklaim bahwa pihak Indonesia memang tidak akan mengeluarkan visa dan izin untuknya. Bahkan, meski hal ini sudah ia adukan ke Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), tapi permohonannya pun belum mendapatkan tanggapan.
Komite Olimpiade Israel juga telah turun tangan untuk menemukan solusi. Tapi, dengan makin sempitnya waktu menjelang turnamen itu akan dimulai, pada Senin, 10 Agustus 2015, maka ia diperkirakan sudah tidak mungkin untuk mendapatkan kesempatan itu.
Dalam akun Facebooknya, Zilberman pun menumpahkan semua kekesalannya itu.
“Mereka tidak memberi saya visa untuk berpartisipasi dalam kejuaraan dunia,” tulis Zilberman awal pekan ini.
“Setelah enam bulan menunggu, dan mengirim semua dokumen yang mereka minta, serta tiba di Singapura, mereka mengatakan tidak. Badminton World Federation (BWF) tahu tentang hal ini dan tidak membantu,” tuturnya.
Mereka, menurut dia, lebih suka mengabaikannya dan hanya menunggu. “Setelah dua pekan di Singapura menunggu visa, mereka mungkin mengirim saya pulang, bukan tampil di kejuaraan dunia,” ungkap pemain berperingkat BWF 41 dunia ini.
(Viva-News/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar