Anak Syaikh Nimr Baqir Al-Nimr mengkritik Barat karena tidak mencegah Arab Saudi menjalankan eksekusi hukuman mati terhadap ayahnya.
Muhammad Al-Nimr anak Syaikh Nimr Baqir Al-Nimr, ruhaniawan Syiah di Arab Saudi, mengkiritik negara-negara Barat yang mengaku pembela HAM karena tidak pernah mencegah Arab Saudi terhadap ayahnya.
Saat diwawancarai oleh BBC Muhammad Al-Nimr berkata, "Kami tidak melihat adanya manfaat sama sekali dalam kolaborasi Amerika dan Inggris dengan Arab Saudi untuk kedepannya. Yang kami lihat hanyalah kepentingan-kepentingan sementara saja. Jika dipikir lebih balan, ke depannya kerugian yang dirasakan bangsa Amerika dan Inggris lebih banyak dari pada keuntungan yang dihasilkan dari kerja sama mereka dengan Saudi."
Ia menambahkan, "Ideologi yang didukung oleh Arab Saudi adalah Wahabiah, ideologi yang sama-sama diandalkan oleh ISIS dalam melakukan aksi-aksi teror mereka."
"Kita hanya perlu berfokus pada HAM," jelas putra Syaikh Nimr itu.
Syaikh Nimr Baqir Al-Nimr dieksekusi mati bersama 43 teroris Al-Qaeda oleh kerajaan Arab Saudi. Beliau dieksekusi bersama dengan teroris-teroris Al-Qaeda agar masyarakat mengira beliau termasuk teroris yang layak dijatuhi hukuman mati.
(Al-Wathan/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar