Kuliah ijtihad yang dibimbing oleh Ayatullah Makarim Syirazi kemarin dimulai dengan kupasan tentang perkembangan yang terjadi di ranah sosial masyarakat.
Kesepakatan nuklir dan JCPOA (Joint Comprehensive Plan of Action) menjadi tema utama di pembukaan kuliah ijtihad ini.
Menurut Ayatullah Makarim Syirazi, setelah jerih payah dan usaha yang menyeluruh, JCPOA pun membuahkan hasil dan rakyat Iran mencapai sebuah kemenangan baru.
Ayatullah Makarim Syirazi mengkritik pandangan sebagian orang yang menyatakan tidak terjadi sesuatu yang spektakuler setelah JCPOA berhasil disepakati. “Kita harus menerima realita dan jangan menentang arus ini,” ujarnya.
“Selain sebagai sebuah kemenangan yang layak diapresiasi,” tukas Ayatullah Makarim, “kita juga jangan terlalu membesar-besarkan JCPOA ini, karena tindakan ini akan meningkatkan penantian rakyat. Tentu, seluruh problem ini bisa dituntaskan setelah masa berlalu dan tidak secepat yang kita bayangkan.”
Dari sisi lain, lanjut Ayatullah Makarim, apabila kita membesar-besarkan masalah ini, maka Barat akan mempropagandakan bahwa panah yang telah mereka bidikkan telah mencapai sasaran, dan embargo telah membuat Iran lumpuh.
Ayatullah Makarim berpesan supaya kita harus senantiasa waspada terhadap kelicikan Barat dalam menggunakan kesempatan. “Kita harus tetap menanggapi JCPOA ini dengan sikap seimbang,” ujarnya.
Tema lain yang diangkat oleh Ayatullah Makarim Syirazi adalah pemilu yang sedang menanti rakyat Iran. Ia menekankan, pemilu bukanlah ajang untuk saling baku hantam dan melemahkan yang lain. Pemilu adalah ajang untuk mengentaskan rakyat dari problem.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar