Protes Penjualan Persenjataan Inggris Kepada Arab Saudi


Menurut laporan para aktivis HAM, di sela-sela invasi Arab Saudi ke Yaman, Inggris giat menjual persenjataan kepada negeri Al Sa'ud tersebut. Dalam 3 bulan musim panas kemarin Ingris menjual persenjataan senilai 1.5 milyar Poundsterling.

Persejataan seperti bom, rudal dan roket yang digunakan untuk membantai rakyat Yaman ternyata secara resmi dijual oleh pemerintah Inggris kepada Arab Saudi.

Organisasi para aktivis HAM "Dunia yang Lebih Aman" mengecam penjualan-penjualan persenjataan yang dilakukan oleh pemerintahan Inggris tersebut.

Menurut mereka, penjualan persenjataan Inggris kepada Saudi meningkat drastis seiring invasi koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi ke Yaman baru-baru ini dalam memerangi Ansharullah dan para pejuang Hautsi Yaman.

Bulan lalu organisasi tersebut beserta Organisasi Amnesti Internasional mengeluarkan pernyataan bahwa penjualan persenjataan yang digunakan oleh Arab Saudi dalam menginvasi Yaman bertentangan dengan HAM, undang-undang nasional, peraturan internasional dan juga Uni Eropa.

Diperkirakan penjualan persenjataan Inggris kepada Saudi dari bulan Juli hingga September kemarin senilai lebih dari 1 milyar Poundsterling.

Dokumen-dokumen yang tersingkap membuktikan penjualan tersebut disetujui secara resmi dengan kurang lebih lima surat persetujuan.

Tak lama setelah David Cameron mengeluarkan pernyataan tentang diperlukannya solusi diplomatik di Yaman, Inggris sendiri secara besar-besaran mengirimkan persenjataan ke Arab Saudi untuk menyerang Yaman.

(The-Guardian/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Jumat, 22 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Protes Penjualan Persenjataan Inggris Kepada Arab Saudi. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : https://abnsnews.blogspot.com/2016/01/protes-penjualan-persenjataan-inggris.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS