Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, hari ini mengatakan bahwa Moskow tidak meminta Presiden Suriah Bashar Al-Assad untuk mundur.
Sergei Lavrov Mentri Luar Negri Rusia pada 26 januari kemarin dalam sebuah pernyataan yang ia sampaikan berkata: Moskow tidak pernah meminta Presiden Suriah Bashar Al-Assad untuk mundur.
Ia juga mengatakan bahwa Moskow belum menawari suaka politk kepadanya. Lavrov dalam konferensi tahunannya mengatakan, “Pada beberapa kasus respon kami negatif, seperti masalah ini misalnya belum tentu kebenarannya.”
Menteri Luar Negeri Rusia juga menyebutkan bahwa bantuan serangan-serangan udara Rusia dalam membantu pasukan pro Bashar Assad telah mengubah situasi di Suriah.
Angkatan Udara Rusia dalam merespon permintaan Presiden Bashar Al-Assad telah melakukan tugasnya dengan baik untuk mengubah situasi di negara itu dan kawasan-kawasan yang sebelumnya dikendalikan teroris secara signifikan telah berkurang, tambah Sergei Lavrov, Menteri Luar Negri Rusia tersebut.
Menurut sumber yang terpercaya, jet-jet tempur Rusia dari hari jum’at hingga minggu pekan ini telah melakukan 169 penerbangan dan dikabarkan telah membombardir sekitar 500 basis teroris.
Dia menambahkan bahwa tanpa kehadiran orang-orang Kurdi Suriah untuk terlibat dalam proses dialog kesepakatan damai tidak mungkin tercapai.
Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan, “Melarang kehadiran orang-orang Kurdi adalah sebuah bentuk ketidak adilian yang nyata.”
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar