Seorang wanita Muslimah yang berhijab tanpa ada alasan apapun ia ditinggal pesawat di Airport Chicago.
Dilansir dari berita The Independent, Diskriminasi terhadap muslim di Amerika terulang kembali, diberitakan seorang wanita Muslimah yang berhijab dipaksa turun dari pesawatnya.
Seorang wanita Muslimah Somalia yang memakai hijab pada waktu itu ia ingin bertukar tempat duduk dengan orang di sampingnya akan tetapi ia malah diusir dari dalam pesawat.
Dewan Islamic Relations Amerika ingin melakukan penyelidikan terkait motif Fanatisme yang menghina umat Islam ini.
Setelah itu, petugas bandara mengatakan kepada Hakimiyah Abdullah bahwa ia harus meninggalkan pesawatnya itu.
Kronologinya, ketika itu Hakimiyah ingin bertukar tempat dengan orang disampingnya yang seorang laki-laki, padahal laki-laki itu juga telah setuju untuk bertukar tempat dengannya.
Akan tetapi tiba-tiba seorang pramugari mendekatinya dan mengatakan bahwa ia tidak diperbolehkan bertukar tempat.
Kemudian ketika Hamiyah menanyakan alasan mengapa ia tidak diperbplehkan bertukar tempat, pramugari itu malah menjawabnya dengan ketus dan menyuruhnya untuk segera meninggalkan pesawat.
Dan ketika polisi menanyakan kepada pramugari mengenai sebab wanita Muslimah itu diturunkan, ia menjawab tidak ada alasan apapun, ia hanya tidak senang saja dengan wanita Muslimah itu.
Menanggapi hal ini Direktur Dewan Islamic Realtions Amerika di Maryland, wanita Muslimah ini ketika sedang bepergian ia pernah membantu ibu hamil seorang diri. Ia mengingatkan bahwa kejadian semacam ini sudah menjadi tren yang sangat mengkhawatirkan bagi kaum Muslim yang harus diperhatikan.
Beberapa bulan yang lalu, sepasang suami istri Muslim beserta ketiga anaknya juga dipaksa meninggalkan pesawatnya di Chicago Airport untuk alasan kemanan.
(The-Independent/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar