Sayyid Hassan Nashrullah dengan Moqtada Shadr, Noori Al-maliki dan Al-Syahrastani melakukan pertemuan dan rapat tertutup di Beirut untuk melakukan mediasi.
Dilansir dari media Ra’y Today, Sebuah sumber terpercaya mengumumkan bahwa kunjungan pemimpin Shadr Moqtada Shadr menemui Sayyid Hassan Nashrullah Sekjen Hizbullah Lebanon di Beirut yang juga dihadiri Javad Syahrastani Wakil Ayatollah Sayyid Ali Sistani dan Nouri Al-Maliki mantan Perdana Menteri Iraq sekaligus melakukan pertemuan untuk membahas situasi politik di Iraq yang kini tengah meradang.
Beberapa sumber mengatakan bahwa Nouri Al-Maliki melakukan perjalanannya secara tertutup.
“Sayyid Hassan Nashrullah sekitar dua minggu yang lalu meminta kepada Moqtada Shadr untuk menarik mundur pendukungnya dari wilayah Al-Khadra’, dan tuntutan itu pun dipenuhinya,” ungkap sumber informasi politik Lebanon ini.
Pendukung Moqtada Shadr terakhir berada di wilayah Al-Khadra’ pada 31 Maret yang lalu, ia mengancam parlemen Iraq dengan mengatakan jika tidak ada pemilihan kabinet yang baru maka aktivitas Komisi Al-ahrar akan berhenti.
Bertepatan dengan kunjungan Moqtada Shadr ke Beirut, sebuah Komite Politik dari Simpatisan Shadr datang ke kota Qom-Iran untuk melakukan pertemuan.
Menurut beberapa sumber, Sayyid Hassan Nashrullah memediasi antara Gerakan Shadr dan Nouri Al-Maliki mantan perdana menteri Iraq ini.
Menurut rencananya, Moqtada Shadr sebelum meninggalkan Libanon ia akan bertemu Kepala Parlemen Lebanon “Nabih Berri”.
(Ra’y-Today/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar