Setelah melakukan 250 kali wawancara kepada sejumlah pemuda di tiga kota di Iraq, Arab Youth Survey menemukan bahwa 93 persen responden berusia antara 18 sampai 24 tahun memandang Amerika Serikat (AS) sebagai musuh.
Dari jumlah tersebut, hanya enam persen pemuda Iraq yang menganggap AS sebagai sekutu. Sementara itu, satu persen lainnya tidak bisa memutuskan, sebagaiamana dikutip dari RT, Jumat (15/4/2016).
Temuan lembaga survei tersebut logis adanya mengingat mayoritas penduduk Iraq terutama anak muda dibesarkan dalam keadaan perang dan kekacauan yang yang dilakukan oleh AS semenjak 2003.
Survei ini juga menemukan bahwa salah satu penyebab warga Iraq bergabung dengan militan radikal ISIS adalah adanya ketidakstabilan dan kekacauan yang terjadi di Iraq saat ini. Hasil tersebut diperoleh dari 3.250 responden di 16 negara di seluruh Arab.
Sejak meluasnya invasi AS di Iraq, sekira satu juta warga Iraq meninggal dunia.
(Russia-Today/Oke-Zone/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar