Orang Mukmin dan Saleh Tidak Pernah Berbohong

“Orang mukmin dan saleh tidak pernah berbohong, karena orang yang berbohong menurut banyak hadis adalah musuh Allah.”

Begitu uraian Hujjatul Islam Sayyid Alawi Tehrani ketika berorasi dalam rangka memperingati syahadah Imam Ja‘far Shadiq as di Masjid Amir hari ini.

Sayyid Alawi menukaskan, sebuah masyarakat akan siap menerima kehadiran Imam Zaman as ketika seluruh anggota masyarakat ini sudah menjadi saleh dari sisi individual dan sosial.

Sayyid Alawi menekankan, Rasulullah saw dan Ahlul Bait as telah berusaha keras untuk menebarkan akhlak yang karimah, karena akhlak ini bisa membangun umat manusia.

“Tindak bohong bertentangan dengan kesalihan seseorang, karena orang yang berbohong dinilai sebagai musuh Allah. Tak satu pun pelaku dosa dalam Islam disebut sebagai musuh kecuali pebohong,” tutur Sayyid Alawi.

Sayyid Alawi menandaskan, “Allah tidak pernah memberikan hidayah kepada para pembohong dan menjauhkan mereka dari rahmat-Nya, karena ia adalah munafik dan tidak pernah meyakini ajaran Islam dengan teguh.”

“Sekarang ini ada sebagian masyarakat kita yang berbohong dan menyebutnya sebagai bohong demi kemaslahatan. Padahal ajaran seperti ini tidak pernah ada,” tukas Sayyid Alawi melancarkan protes.

Sayyid Alawi Tehrani menghimbau, sebagaimana banyak digelar seminar untuk hijab, selayaknya juga digelar banyak seminar untuk mengikis kebohongan dari masyarakat kita.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)