Aktivis Muslimah Amerika ini sempat dikeluarkan dari acara kampanye Donald Trump, kandidat presiden Amerika Serikat tahun 2016. Namun meski demikian ia tidak ingin mengadukannya.
Rose Hamid (56 tahun) seorang aktivis Muslimah asal Amerika menjelaskan bahwa tujuannya hadir dalam even pertmuan dan kampanye Donald Trump, salah satu kandidat presiden Amerika yang paling ternama, adalah untuk membuktikan bagaimana seorang Muslim bersikap terhadap non-Muslim. Begitu juga ia ingin opini masyrakat berubah tentang Islam dan pemeluknya.
Setelah diusir dari acara tersebut, Rose Hamid mengaku tidak ingin mengadukannya sama sekali. Karena menurutnya ini bukan masalah Donald Trump dengan dirinya sebagai Muslimah berhijab, namun masalah sebenarnya adalah Donald Trump benar-benar sosok penebar kebencian dan berusaha mencari pendukung-pendukung yang pro kebencian terhadap Islam.
Saat itu Rose Hamid menggunakan kudung dan kaus bertuliskan, "Salam, aku datang untuk berdamai." Lalu ia berdiri tepat di belakang Donald Trump.
Setelah video yang terekam saat ia dikeluarkan dari even tersebut menyerbar, banyak sekali orang yang mendukungnya, hingga ribuan orang bersimpati padanya.
(Al-Jazeera/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar