Para petinggi Inggris melarang pembangunan sebuah masjid besar di kota London.
Menurut rencana, masjid ini akan dibangun dengan kapasitas 11 ribu orang. Jika masjid ini berhasil dibangun, maka luasnya akan melebihi Gereja Saint Paulus sebanyak tiga kali lipat. Selain luas, masjid ini juga akan dilengkapi dengan perpustakaan dan ruang olah raga.
Gerakan Tabligh Islam sudah berusaha sekuat tenaga selama 13 tahun untuk memperoleh kesepakatan para petinggi Inggris untuk membangun masjid tersebut. Ketika memberikan penjelasan atas keputusan pelarangan itu, mereka menegaskan, opini umum menentang pembangunan masjid ini, karena hanya akan menambah perseteruan di negara.
Dari sisi lain, dalam berita terbaru, lembaga yang mengontrol seluruh masjid Inggris menolak usulan untuk mencatat seluruh sekolah Islam Inggris. Menurut Lembaga Masjid Inggris Bagian Utara yang mengontrol 400 buah masjid, tindakan ini adalah sebuah penghinaan terhadap kebebasan beragama.
(Thaha/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar