Presiden Sudan Omar el-Basyir (Foto: AP)
Tak lama setelah Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, Sudan juga melakukan langkah yang sama. Sudan mengumumkan telah memangkas hubungannya dengan Iran.
Banyak pihak bertanya-tanya, apa yang menjadi alasan Sudan memilih Riyadh dibandingkan Teheran? Padahal sebelumnya hubungan Iran dan Sudan terbilang harmonis sejak 1989.
Analis Sudan mengatakan, Khartoum haus dengan investasi dari Saudi. Sementara Saudi menjanjikan balasan ekonomi. Menurut Profesor Politik dari Universitas Khartoum Al-Tayeb Zein al-Abidine langkah Sudan lebih bersifat pragmatis. Hal ini mengingat kondisi ekonomi negara Afrika itu yang sedang terpukul.
"Pemerintah (Sudan) menyadari mereka sangat terisolasi, bahkan di antara negara Arab, dan mereka memutuskan berganti posisi," ujarnya seperti dikutip the Guardian.
Analis independen Magdi El Gizouli mengatakan hubungan Sudan dengan Riyadh lebih karena kenyamanan. "Saya tidak melihat ada hubungan komitmen ideologi," ujarnya.
(The-Guardian/Republika/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar