Warga Syiah Babol merenovasi masjid-masjid Ahli Sunnah yang baru-baru ini menjadi sasaran serangan kelompok teroris Da‘isy.
“Saya sangat terkejut dengan kehadiran anak-anak muda ini untuk merenovasi masjid-masjid saudara-saudara kita Ahli Sunnah ini,” kata Nazzar Abdul-Qadir, salah seorang pemuda yang berdomisili di kota Babol.
Muhammad Abdurridha Jawad adalah pemuda lain yang berpartisipasi dalam renovasi masjid-masjid Babol ini. “Mereka yang telah berani menyerang simbol-simbol agama ini tidak menyandang etika yang baik,” ujarnya.
Minggu lalu, beberapa orang bersenjata menyerang masjid-masjid Ahli Sunnah di Propinsi Babol, Iraq. Serangan ini telah menyebabkan seorang imam masjid gugur.
Menurut sebuah sumber lokal, serangan terhadap masjid-masjid ini adalah sebuah reaksi atas eksekusi mati Syaikh Nimr. Akan tetapi, Haidar Al-‘Ibadi, Perdana Menteri Iraq, dalam sebuah pernyataan menegaskan, serangan ini bertujuan untuk menyulut api fitnah dan memusnahkan persatuan nasional. Untuk itu, ia memerintahkan kepada angkatan bersenjata Iraq supaya menangkap seluruh penjata Da‘isy dan kelompok-kelompok sejenis.
PBB juga mengeluarkan kecaman keras atas serangan ke masjid-masjid Ahli Sunnah Babol ini.
(Eram/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar