Kritik keras dari Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) rupanya membuat geram Presiden Turki. Erdogan mengatakan tidak perlu khawatir dengan keadaan di Turki pascakudeta, mereka sebaiknya mengurusi saja persoalan sendiri.
Pernyataan itu disampaikan Erdogan setelah Barat mengaku khawatir dengan tindakan keras setelah kudeta. “Sebagian orang memberikan kami masukan. Mereka mengaku khawatir. Urus saja persoalan kalian! Lihat saja perbuatan kalian sendiri,” ujar Erdogan di istana presiden, sebagaimana dilansir Telegraph, Sabtu (30/7/2016).
Ucapan tersebut merupakan kritik Erdogan atas sikap Barat karena tidak satu pun dari pejabat senior mereka yang datang mengunjungi Turki setelah kudeta. "Tidak seorang pun datang untuk memberikan ucapan belasungkawa baik dari Uni Eropa atau dari Barat. Sekarang, mereka dapat saja mengatakan Erdogan begitu marah," ujar Erdogan.
"Negara-negara atau pemimpin yang tidak khawatir tentang demokrasi Turki, kehidupan orang-orang kami, masa depan, maka mereka tidak dapat menjadi teman kami," tambahnya. Pascakudeta, Erdogan bersumpah untuk mengambil semua langkah dalam batas-batas hukum.
Baru-baru ini, Presiden Erdogan juga mengumumkan itikad baik dengan mencabut ratusan tuntutan hukum terhadap individu yang telah menghina dirinya. "Saya akan menarik semua kasus hukum mengenai penghinaan tidak sopan yang dilakukan terhadap saya," ujar Erdogan.
Pemerintah Turki menuding kudeta direncanakan oleh seorang ulama yang berbasis di AS, Fethullah Gulen. Saat ini, Erdogan berusaha untuk membersihkan pengaruhnya dari semua aspek kehidupan di Turki terutama di institusi militer.
(The-Telegraph/Oke-Zone/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar