Imam Shadiq as paling banyak di antara seluruh Imam as yang memiliki hadits-hadist seputar fiqih, sehingga fiqih kita dinamakan fiqih Jakfari.
Rektor Universitas Ulumul Qur’an dan Hadits, Hujjatul Islam Ahmad Ghulam Ali mengungkapkan, fiqih Syi’ah adalah poin-poin yang terdapat di Al-Qur’an dan Sunah Rasulullah saww yang dijelaskan oleh Imam Baqir as dan Imam Shadiq as.
Menurutnya, fiqih kita adalah yang datang dari Rasulullah saww dan sumber fiqih Syi’ah adalah Rasulullah saww, dan Imam Baqir as dan Imam Jakfar as yang telah mengumpulkan hadits-hadits dari Rasulullah saww, oleh karenanya kita memiliki seluruh hadits-hadits seputar fiqih dari rasulullah saww lebih dari saudara kita Ahlu Sunnah.
Mazhab Syi’ah berjalan di jalan sebagaimana Rasulullah saww lalui, meskipun fiqih kita disebut sebagai fiqih Jakfari namun jalannya tidak berpisah dari Rasulullah saww, karena semenjak zaman Imam Baqir as peluang untuk menjelaskan hadits-hadits sangatlah terbuka.
Imam Baqir as telah menjelaskan seluruh cabang-cabang permasalahan fiqih dan pembahasannya, tentu saja, sebelum Imam Baqir as jika seseorang memiliki pertanyaan seputar fiqih akan mendatangi Imam Sajad as dan bertanya padanya, misalnya : hari ini shalat subuhku Qadha, apa yang harus kulakukan?
Maka dengan begitu, penjelasan fiqih kita dan penyampaiannya melalui Imam Shadiq as, yang tentunya Imam Baqir as sudah memulainya, namun Imam Jakfar as selama 34 tahun menjelaskan fiqih ini, dan hasilnya jumlah hadits-hadits seluruh bab-bab fiqih yang dijelaskan Imam Jakfar Shadiq as lebih dari Imam Baqir as, pungkas Hujjatul Islam Ghulam Ali.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar