Membombardir teroris ISIS mungkin diperlukan, namun serangan-serangan terakhir di Orlando, Istanbul, Baghdad, dan sekarang di Nice yang membuat takut kita semua.
Shabestan News Agency, surat kabar The Times Inggris dalam laporannya menulis : untuk yang kedua kalinya kami berada di sini (Perancis). Puluhan orang tewas seketika di saat sedang merayakan perayaan nasional “Bastille Day”. Tidak ada yang bisa menebak tentang kapan terjadinya serangan-serangan ini, teroris ISIS setiap waktu dan kepada setiap orang bisa melakukan serangan.
Kelompok ini, meskipun telah habis-habisan bertempur dan mengalami kekalahan di Suriah dan Irak namun mereka masih sanggup untuk melakukan serangan teror ke berbagai tempat yang jauh dari jangkauan mereka.
Perlu dicatat mereka telah kehilangan separuh daerah kekuasaannya di Irak, dan sepertiga daerah kekuasaannya di Suriah, sebagaimana Al-Qaeda pemimpin mereka saat ini dikabarkan mengalami luka serius namun nyatanya hingga saat ini nama kelompok ini masih berkibar untuk menghantui orang banyak, tulis The Times dalam laporannya.
Sesuatu yang sudah jelas ialah, membombardir teroris ISIS dan meluluh lantakan mereka mungkin suatu keharusan dan diperlukan, akan tetapi serangan-serangan mereka di Orlando, Istanbul, Baghdad dan yang terbaru di Nice yang membuat takut orang-orang menandakan jangkauan ISIS semakin luas dan tidak terbendung, tulisnya.
Amerika dan Internasional tidak memiliki solusi untuk memecahkan masalah ini, mayoritas muslim dunia menyatakan berlepas diri dari ISIS, namun ada sekelompok orang di antara penduduk Perancis, Inggris, Jerman dan Amerika yang membuat kita harus memikirkan kembali asumsi mereka terhadap muslim.
Dengan begitu kita harus menemukan sebuah solusi, supaya mereka dapat hidup berdampingan dengan penduduk muslim dimanapun mereka berada, sehingga dapat menjauhkan hal-hal yang tidak diinginkan.
(The-Time/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar