Menurut literatur Al-Qur’an Karim tidak ada satupun yang kekal di dunia ini kecuali Allah swt.
Laqab “Baqiyatullah” terdapat di dalam Al-Qur’an, dan mengenai penamaan ini berbagai makna telah disebutkan, dan menurut literatur Al-Qur’an Karim tidak ada satupun yang kekal di dunia ini kecuali Allah swt, sebagaimana dalam surat Al-Qasas ayat 88 dikatakan “Segala sesuatu pasti binasa kecuali wajah Allah swt”.
Wajah ilahi terhadap apapun dan bagaimanapun tidak akan pernah binasa, yakni maskdu dari wajah ilahi ini ialah kekal berdasarkan pengetahuan dan keadilannya.
Oleh karena itu yang karena Imam Mahdi afs merupakan yang dipersiapkan Allah untuk memperbaiki seluruh manusia maka ia disebut sebagai “baqiyatullah”.
Allah swt memiliki rahmat yang sangat luas dan muthlak, yang rahmat ini tidak akan pernah ada bandingannya, selain itu Allah swt juga memiliki rahmat khusus dimana rahmat ini memiliki bandingan yaitu murka-Nya. Sebagaimana dalam doa Sahifah Sajjadiyah disebutkan “dan engkau yang luas rahmatnya di hadapan murkanya”, juga pada doa sebelum ini disebutkan “wahai yang rahmatnya mendahului murka-Nya”.
Insan yang sempurna dan suci seperti Rasulullah saww merupakan perwujudan dari tiga asma Allah swt, yang pertama ialah perwujudan dari rahmat muthlak ilahi, dalam Al-Qur’an disebutkan “kecuali rahmat bagi semesta alam”, yang kedua ialah perwujudan dari rahmat khusus ilahi “penyantun dan penyayang terhadap orang-orang beriman” dan yang ketiga ialah perwujudan dari murka ilahi “Muhammad adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersamanya bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang ke sesama mereka”.
Imam Mahdi afs yang merupakan penutup para Imam juga memiliki kriteria khusus ini, dan akan menjalankannya pada masa pemerintahannya kelak, oleh karena itu Imam Mahdi merupakan cerminan dari kasih sayang dan murka ilahi dalam tiga hal yang disebutkan di atas.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar